Jakarta, FORTUNE – Perusahaan pengembang gim, Agate International melalui Agate Academy, menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat meluncurkan Talent Scouting Academy (TSA) Game Fest, untuk mendukung pengembangan Industri Gim Tanah Air.
Co-Founder dan CEO Agate, Shieny Aprilia, mengatakan TSA diharapkan bisa menjadi ajang dan kesempatan emas bagi peserta untuk berkompetisi, belajar, dan menampilkan kreasi gim, bagi mahasiswa. “TSA Game Fest tidak hanya tentang pembuatan gim, tetapi juga tentang membangun jaringan dan menciptakan peluang baru bagi talenta yang ingin terlibat dalam industri ini,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Selasa (2/7).
Kegiatan ini menurutnya dapat menjadi wadah bagi talenta-talenta muda untuk mengekspresikan diri mereka melalui karyanya. TSA Game Fest menawarkan rangkaian kegiatan yang meliputi kompetisi (Game Jam), pelatihan (Showcase), dan pameran.
Kompetisi dimulai dengan tahap Game Jam, di mana 40 tim akan bersaing membuat demo game dalam waktu satu pekan, mulai12-21 Juli 2024.
Potensi
Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Rispiaga, mengatakan bahwa TSA Game Fest jadi penyempurna program aplikasi dan gim, dan diharapkan bisa jadi proses awal inkubasi subsektor tersebut.
“Subsektor aplikasi dan gim memiliki potensi yang sangat besar. Dengan laju pertumbuhan yang signifikan yaitu sebesar 13,41 persen per tahun dengan unit usaha sebanyak 6.167 unit, subsektor ini memberikan kontribusi PDRB Ekraf Jabar sebesar Rp1.069 miliar dimana nilai tersebut sebanding dengan 0,06 persen dari kontribusi terhadap PDRB Jawa Barat pada tahun 2020,” ujar Rispiaga.
Keuntungan bagi peserta
Plh. Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Kominfo, Anny Triana, mengatakan dalam program TSA Game Fest, mahasiswa akan dibekali pelatihan dan bimbingan terkait gim. Peserta juga dilatih secara praktek langsung dalam kompetisi gim. “Hasil dari pelatihan ini dapat dikonversikan ke dalam SKS sebagai pengganti mata kuliah,” katanya.
Mahasiswa yang ingin mendaftar harus mendapatkan Surat Rekomendasi dari Perguruan Tinggi sesuai dengan format yang akan diberikan nanti. Adapun syarat bagi pendaftar, antara lain:
- Mahasiswa aktif
- Tergabung dalam tim beranggotakan 5 orang
- Membuat akun individu di akun digitalent.kominfo.go.id
- Mendaftarkan tim ke s.agate.id/tsagf
Peserta yang lolos tahap penyisihan akan menjalani pelatihan secara langsung bersama mentor berpengalaman dari bidang Programming, Game Design, Art, dan Product Management selama Agustus 2024. Sebanyak 10 tim terbaik akan memamerkan karya mereka di Bandung pada 28-29 September 2024.