Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Pergelaran Angklung Terbesar

Pergelaran angklung dalam rangka sambut Hari Kemerdekaan RI.

Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Pergelaran Angklung Terbesar
Pemecahan rekor dunia pergelaran angklung terbesar, Sabtu (5/8). (indonesia.go.id)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indonesia memecahakan rekor dunia pergelaran angklung terbesar yang dicatat oleh Guinness World Records (GWR), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (5/8). 

Penilai resmi dari GWR, Sonia Usirogochi, mengatakan dengan jumlah peserta yang lebih dari 15.000 orang, menempatkan Indonesia sebagai pemecah rekor GWR, untuk pergelaran angklung terbesar. “Rekor saat ini adalah 5.182 peserta. Selain itu, di Indonesia per bulan lalu, Indonesia sendiri memiliki 124 Guinness World Record. Jakarta punya 13 rekor,” katanya di laman resmi Setkab, seperti dikutip Fortune Indonesia, Senin (7/8).

Seperti diketahui, rekor pergelaran angklung sebelumnya juga dipegang oleh Indonesia dalam acara yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat dan Badan Kerja Sama Penanaman Modal (BKPM) di Washington DC, dengan 5.182 peserta pada 2011.

Dalam pemecahan rekor terbaru kali ini, pergelaran angklung diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan–seperti Kementerian/Lembaga, Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) yang secara harmonis membawakan lagu ‘Berkibarlah Benderaku’ ciptaan Ibu Sud dan ‘Wind of Change’ yang dipopulerkan oleh band Scorpions, di bawah panduan Saung Angklung Udjo (SAU).

Rayakan Kemerdekaan RI

Pemecahan Rekor Dunia Pergelaran Angklung, di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (5/8). (dok. Setpres)

Ketua panitia pergelaran,Tri Tito Karnavian, menyampaikan ajang pemecahan rekor dunia pergelaran angklung ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yang akan jatuh pada 17 Agustus. “Setelah upaya ini angklung akan terus bangkit, semakin dicintai semua generasi, dan menjadi bagian dari seni musik tidak hanya di daerah asalnya Jawa Barat dan negara Indonesia tapi bergaung di seluruh dunia,” ujarnya.

Belasan ribu peserta telah mempersiapkan pemecahan rekor dunia ini sejak Oktober 2022 dan sudah berlatih secara intens dalam tiga bulan terakhir. Seluruh peserta  berupaya memberikan penampilan terbaik dalam memainkan harmonisasi alat musik tradisional asli Indonesia ini.

Membangkitkan ekosistem angklung

Proses latihan pemecahan rekor dunia pergelaran angklung, di Kemendikbudristek. (dok. kemendikbudristek)

Alat musik tradisional Jawa Barat ini sudah terdaftar dan diakui UNESCO sebagai warisan budaya non-benda sejak 2010. Menurut wakil ketua panitia pergelaran, Franka Makarim, pergelaran ini jadi bentuk nyata untuk membangkitkan semangat pelesatarian angklung, supaya bisa tetap hidup, tumbuh, dan bermanfaat bagi generasi Indonesia selanjutnya.

“Melalui pergelaran ini diharapkan kecintaan generasi muda terhadap angklung dapat terpantik kembali karena tugas kita sebagai bangsa Indonesia yang kaya akan kebudayaan untuk menghidupi budaya itu,” kata Franka.

Hal senada juga diungkapkan oleh Humas SAU, Robby Murfi, yang mengatakan bahwa pergelaran ini akan kembali menghidupkan ekosistem angklung yang sempat mati suri di masa pandemi Covid-19. “Karena dalam proses persiapannya yang didukung oleh Kemendikbusristek melibatkan berbagai pihak, mulai dari petani bambu, perajin angklung, dan tentunya para pelatih dan musisi angklung dari berbagai komunitas,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

35 Ucapan Maulid Nabi Muhammad 2024, Penuh Makna!
Meninjau Valuasi Spin-Off Anak Usaha Adaro dan Dampaknya
Adhi Karya Digugat PKPU Gara-Gara Proyek Hambalang
Apakah Uang Rp100 Ribu Bisa investasi? Ini Pilihannya
Mobil BYD Mulai Banyak Terlihat di Jalan, Ini Data Impornya
Tiga Pesan Penting Sidang Kabinet Terakhir Jokowi di IKN