Joe Biden Mundur Dari Pencalonan Presiden AS

Joe Biden nyatakan dukungannya untuk Kamala Harris.

Joe Biden Mundur Dari Pencalonan Presiden AS
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNEJoe Biden resmi mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), dan menyatakan dukungannya kepada Wakil Presiden Kamal Harris untuk menggantikannya untuk melawan calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump.

Dikutip dari laman Fortune.com, Biden mundur setelah berminggu-minggu mendapat kritik lantaran kinerja debatnya yang buruk dan pemberontakan dari para penyokong dana Partai Demokrat.

“Walaupun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai saya dan negara jika saya mundur dan fokus hanya pada memenuhi tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” kata Biden dalam unggahan akun X, seperti dikutip Fortune.com, Senin (22/7).

Menurut Biden, Kamala Harris menjadi pilihan yang menarik bagi para penyokong dana dan anggota parlemen dari Partai Demokrat. Pemilihan Kamala Harus juga menjadi modal besar pada saat Konvensi Nasional Partai yang rencananya berlangsung beberapa minggu lagi.

Apalagi, penampilan Biden yang tidak menginspirasi dalam debat presiden pertama, termasuk isu kesehatan mental dan kemampuannya untuk mengalahkan Donald Trump saat pemilihan presiden November mendatang.

Kemelut dukungan Partai Demokrat

Pencalonan Biden, sebelumnya, banyak menuai pro dan kontra dari banyak pendukung Partai Demokrat. Pada awal Juli, aktor Hollywood, George Clooney, yang sempat jadi pembawa acara penggalangan dana besar-besaran untuk terpilihnya kembali Biden, menulis di artikel opini di New York Times dan mengungkapkan Biden harus mundur demi kebaikan partainya. “Kami tidak akan menang pada bulan November dengan presiden ini,” kata Clooney.

Sementara itu, pewaris kerajaan Disney, Abigail Disney, yang menjadi pendukung Demokrat, menyatakan bahwa dia dan keluarganya akan menahan sumbangan mereka kepada Partai Demokrat sampai Biden digantikan. CEO BlackRock, Larry Fink, secara pribadi juga ikut membahas tentang kemungkinan Presiden Biden harus mundur dari pencalonan.

Kandidat yutama Partai Demokrat menghadapi tugas berat untuk memenangkan kembali pemilih yang kecewa terhadap partai tersebut, akibat penampilan Biden yang dinilai buruk dalam debat melawan Trump beberapa waktu lalu. Sementara itu, jajak pendapat New York Times dan Siena College, menunjukkan bahwa Trump meningkatkan keunggulannya atas Biden hingga tiga poin persentase.

Dukungan pada Trump

Sebaliknya, para pemimpin di Wallstreet justru menggaungkan dukungan kepada Donald Trump, terutama setelah insiden penembakan yang melukai telinga dari Trump pada akhir dua Minggu lalu.

CEO Tesla mendukung Trump hanya beberapa menit setelah penembakan minggu lalu dan mengutarakan reaksinya di X. “Mereka takut pada Trump karena dia bukan boneka,” ujar Elon Musk dalam unggahannya.

Presiden Bolvin Wealth Management, Gina Bolvin, mengatakan bahwa pengunduran diri Biden adalah tingkat ketidakpastian politik yang baru. “Hal ini mungkin menjadi katalis bagi volatilitas pasar yang sudah terlambat,” katanya.

Trump sendiri pada hari Minggu, mengutarakan reaksinya pada pengunduran diri Biden, dengan mengatakan, “Jow Biden yang ‘lemah’ tidak layak mencalonkan diri sebagai Presiden, dan tentu saja tak layak untuk menjabat, tidak pernah layak!”

Related Topics

Joe BidenPresiden

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024