NEWS

Kamala Harris Bisa Jadi Alternatif Capres Demokrat Bila Biden Mundur

Menyusul penampilan buruk Biden pada debat lawan Trump.

Kamala Harris Bisa Jadi Alternatif Capres Demokrat Bila Biden MundurWakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris. (Wikimedia Commons)
04 July 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris, berpeluang menjadi calon alternatif Presiden AS, bila Joe Biden memutuskan mengundurkan diri dari pencalonannya.

Dilansir dari Reuters, sejumlah anggota dalam tim kampanye Joe Biden, mengungkapkan kemungkinan ini, menyusul performa buruk Biden dalam debat melawan Capres dari Partai Republik, Donald Trump. Bahkan, beberapa tokoh dari Partai Demokrat telah mengajukan alternatif pengganti selain Harris, seperti Gavin Newsom dari California, Gretchen Whitmer dari Michigan, dan Josh Shapiro dari Pennsylvania.

Donna Brazile, mantan ketua sementara Komite Nasional Partai Demokrat, mengatakan orang yang akan turun tangan, jika Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri, adalah Harris. “Orang-orang mungkin memimpikan pahlawan super lain, tapi ada prosesnya dan terakhir kali saya memeriksanya, itu adalah pasangan Biden-Harris, dia (Harris) adalah kandidat nomor dua,” kata Brazile seperti dikutip Reuters, Kamis (4/7).

Sementara, para pembantu Harris menolak berkomentar mengenai calon Demokrat yang tidak menyertakan Biden dan Harris. “Wakil Presiden Harris berharap dapat menjalani masa jabatan kedua bersama Presiden Joe Biden,” demikian pernyataan dari mereka.

Keraguan pada Harris

Amerika Serikat.
Amerika Serikat. (Pixabay/Openclipart-Vectors)

Meski dukungan pada Harris cukup besar dari internal Partai Demokrat, bahkan jajak pendapat terbaru menunjukkan, Harris memiliki peluang yang sama dengan Biden, meski tak sedikit juga yang menyangsikan kemampuan Harris mengalahkan Trump dalam proses menuju kursi utama di pemerintahan AS.

Menurut Reuters, Amerika Serikat tidak pernah memilih presiden perempuan, dan Harris menghabiskan sebagian besar waktunya sebagai wakil presiden berjuang untuk menonjolkan dirinya dalam peran yang menurut definisinya adalah peran pendukung.

Kampanye Biden telah mengumpulkan 3.894 delegasi setelah pemilihan pendahuluan di tingkat negara bagian, sehingga hanya menyisakan beberapa lusin delegasi ‘tidak terikat’ yang masih unggul. Mereka diperkirakan akan secara resmi mencalonkan Biden akhir bulan ini dalam pertemuan virtual, menjelang konvensi pencalonan Partai Demokrat pada Agustus mendatang.

“Semua delegasi bukan hanya delegasi Joe Biden, mereka adalah delegasi Kamala Harris,” Michael Trujillo, ahli strategi Partai Demokrat dari California, seraya menambahkan “Dia (Biden) akan mendapat delegasi dan dukungan yang cukup besar di seluruh 50 negara bagian pada hari pertama,” katanya.

Biden tetap maju

Presiden Amerika Serikat Joe Biden. ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque

Related Topics