Kemenparekraf Revisi Perputaran Ekonomi Libur Lebaran Jadi Rp335,3 T

Revisi ini berdasarkan hasil survei dan pengamatan lapangan.

Kemenparekraf Revisi Perputaran Ekonomi Libur Lebaran Jadi Rp335,3  T
Pedagang menggelar lapak jualannya di bahu Jalan Raya Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/4). (ANTARAFOTO/Satria Wijaya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merevisi potensi perputaran ekonomi masyarakat di sektor parekraf, pada libur hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, dari Rp240 triliun menjadi Rp335,3 triliun. Hal ini seiring antusiasme masyarakat meningkat di masa liburan Lebaran 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, potensi nilai ekonomi itu didapatkan berdasarkan survei internal observasi langsung di lapangan selama masa liburan.

Beberapa titik pergerakan mudik pun menurutnya tersebar di sejumlah wilayah, seperti Sumatra terdapat di Padang dan Lampung, Jawa di Jawa Tengah dan Cirebon, serta untuk Sulawesi terdapat di Makassar.

“Total responden 1.045 (dengan) data perolehan, rata-rata pengeluaran selama libur Lebaran 2023 mencapai Rp2,7 juta (per orang) dari target Rp1,9 juta,” kata Menteri Sandiaga dalam konferensi pers, Selasa (2/5).

Pengeluaran terbesar digunakan untuk transportasi dengan persentase sebanyak 23,4 persen dari responden, diikuti kebutuhan lain, seperti akomodasi 22 persen, makan dan minum 20 persen, serta pengeluaran untuk cenderamata, fesyen, dan kriya yang mencapai 14 persen.

Lokomotif kebangkitan perekonomian

Menparekraf, Sandiaga S. Uno, Selasa (2/5). (Tangkapan layar)

Sandiaga menyampaikan bahwa dengan hasil yang didapatkan ini pada masa libur Lebaran 2023 ini membuktikan bahwa sektor parekraf kembali jadi lokomotif kebangkitan perekonomian Indonesia. “Patut kita syukuri, agar lewat parekraf, rezeki masyarakat lokal ikut berlimpah,” ujarnya.

Berdasarkan survei, Sandiaga menyebutkan bahwa berkenaan dengan perputara ekonomi masyarakat di libur ini, ada 10 destinasi pariwisata yang paling banyak dikunjungi, yakni Maliobor Yogyakarta, Ciwidey Jawa Barat, Lembang Jawa Barat, Kawasan Puncak Bogor, Borobodur Jawa Tengah, Dieng Jawa Tengah, Pangandaran Jawa Barat, Kebun Binatang Ragunan Jakarta, Kawasan Pantai Ancol Jakarta, serta Pemandian Air Panas Guci Tegal.

Survei dan pendalaman pengamatan

Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya. (Tangkapan Layar)

Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya, menegaskan bahwa estimasi pengeluaran masyarakat yang mencapai Rp2,7 juta per orang, berasal dari pendalaman materi survei dan pengamatan yang matang. “Kami merujuk prediksi Kemenhub yang menyampaikan adanya pergerakan 123 juta pemudik pada libur Lebaran 2023 ini,” katanya. “Jadi tidak kaleng-kaleng.”

Kemenparekraf hingga kini masih menunggu realisasi pergerakan mudik dari Kemenhub, untuk mendapatkan angka rill untuk kemudian diolah dengan perhitungan Kemenparekraf. Dengan demikian, pertumbuhan perputaran ekonomi masyarakat di sektor parekraf pada masa Lebaran 2023 nantinya bisa didapat. 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024