Kemenhub Catat Lonjakan Tertinggi Pengguna Angkutan Umum H+2 Lebaran
Baru 30 persen kendaraan kembali ke Jabodetabek.
Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perhubungan mencatat lonjakan jumlah pengguna angkutan umum tertinggi pada arus balik terjadi pada Selasa (25/4) atau H+2 usai Lebaran, yakni sebanyak 1.091.740 orang.
Bahkan jumlah ini melampaui pergerakan penumpang pada puncak arus mudik yang terjadi pada Rabu (16/4) atau H-3 Lebaran yang mencapai 1.067.208 orang.
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, Kemenhub memantau titik pergerakan penumpang dan kendaraan dari 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol dan 20 ruas jalan arteri.
Dari total pergerakan penumpang pada H+2 kemarin, jumlah penumpang tertinggi berasal dari angkutan penyeberangan yang mencapai 292.828 orang. Kemudian disusul angkutan udara 267.117 orang, angkutan darat 239.534 orang, angkutan kereta api 203.419 orang, dan angkutan laut 88.842 orang.
“Meski kemarin pergerakan penumpang mencapai puncak tertinggi, penanganan arus balik di simpul-simpul transportasi baik di terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara dapat tertangani dengan baik,” demikian disampaikan juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, di Jakarta, dikutip Kamis (27/4).
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 hingga H+2 mencapai 9.357.776 orang. Jumlah ini meningkat 5.06 persen jika dibandingkan dengan periode sama pada 2022 yang mencapai 8.856.512 orang.
Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi, yaitu 2.773.187 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.132.284 orang, angkutan kereta api 1.847.285 orang, angkutan jalan 1.818.949 orang, dan angkutan laut 804.071 orang.
Baru 30 persen kendaraan kembali ke Jabodetabek
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 487.986 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Senin dan Selasa (24 dan 25 April 2023) atau H+1 hingga H+2.
Jumlah tersebut dipantau dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 88,9 persen jika dibandingkan lalu lintas normal dengan total 258.360 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode 2022, peningkatannya 17,0 persen dengan total 416.961 kendaraan.
Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 30,45 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 s.d H+7 Hari Raya Idulfitri 1444 H.
“Untuk mengantisipasi masih tingginya pergerakan kendaraan pada masa arus balik lebaran, telah diputuskan perpanjangan pengaturan lalu lintas angkutan barang melalui Surat Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan Darat dan Kakorlantas Polri,” ujar Adita.
Untuk menghindari kepadatan, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan balik pada hari Rabu/Kamis/Jumat (26-28 April 2023) dan menghindari perjalanan balik pada Minggu-Senin, 30 April dan 1 Mei 2023, yang diprediksi akan terjadi puncak arus balik tahap kedua.