Jakarta, FORTUNE – Indonesia mrupakan salah satu pasar besar bagi industri game global, bahkan menurut data Kemenparekraf pasar game Indonesia bernilai US$1.117 juta atau sekitar Rp17,42 triliun, dan sebanyak US$343 juta (Rp5,35 triliun) merupakan nilai dari pasar Game Online.
Laman IGI Global mengutip buku berjudul Handbook of Research on Effective Electronic Gaming in Education dan mendefiniskan game online sebagai permainan yang dimainkan melalui beberapa bentuk jaringan computer atau internet. Game online mencakup game sederhana berbasis teks hingga game yang menggabungkan grafik kompleks dan dunia virtual yang dihuni oleh banyak pemain secara bersamaan.
Andrew Rollings dan Ernest Adams mendefinisikan game online sebagai sebuah teknologi dan bukan genre. Selain itu, istilah ini adalah sebuah mekanisme untuk menghubungkan pemain, bukannya model permainan itu sendiri.
Dalam perkembangannya, game online diawali dengan permainan komputer personal (PC) di akhir tahun 60-an, namun seiring pesatnya teknologi, kini game online sudah bisa dimainkan di ponsel pintar dan berbagai konsol yang semakin canggih.
Dalam game online, terdapat dua unsur utama, yaitu server dan client. Seperti diketahui, server melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client. Sementara, client adalah pengguna permainan yang memakai kemampuan server.
Berikut jenis-jenis game online yang saat ini dimainkan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Massively Multiplayer Online First-person shooter games (MMOFPS)
Jenis permainan ini fokus pada pandangan orang pertama, sehingga seolah-olah pemain berada dalam sudut pandang tokoh karakter yang dimainkan, dengan kemampuan yang berbeda dalam tingkat akurasi, refleks, dan lain sebagainya.
Dalan genre perang misalnya, yang terlihat biasanya tangan yang memegang senjata. Sementara pada game balapan mobil, yang terlihat adalah stir mobil, tangan dan pemandangan dan kaca depan mobil. Contoh permainan jenis ini, antara lain Counter Strike atau Call of Duty.
Massively Multiplayer Online Real-time strategy games (MMORTS)
Jenis permainan ini biasanya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya. Permainan ini memiliki ciri khas, di mana pemain harus mengelola suatu dunia maya dan mengatur strategi dalam waktu apapun.
Dalam jenis game RTS, tema permainan bisa berupa sejarah (misalnya seri Age of Empires), fantasi (misalnya Warcraft), dan fiksi ilmiah (misalnya Star Wars).
Massively Multiplayer Online Role-playing Games (MMORPG)
Pada jenis ini, permainan mengarahkan para pemainnya untuk memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama.
RPG biasanya lebih mengarah ke kolaborasi sosial daripada kompetisi. Pada umumnya dalam RPG, para pemain tergabung dalam satu kelompok. Contoh dari jenis game online ini, antara lain Ragnarok Online, Final Fantasy, maupun DotA.
Cross-platform online play
Jenis permainan yang dapat dimainkan secara online dengan perangkat yang berbeda. Saat ini mesin permainan konsol mulai berkembang menjadi seperti komputer yang dilengkapi dengan jaringan sumber terbuka (open source networks), seperti Dreamcast, PlayStation 2, dan Xbox yang memiliki fungsi online.
Game jenis ini di antaranya juga ada Need for Speed Underground, yang dapat dimainkan secara online, baik dari PC maupun Xbox 360. Hal ini juga dialami dengan judul game Super Mario dan Sonic.
Massively Multiplayer Online Browser Game
Jenis ini merupakan permainan yang dimainkan pada situs pencari, seperti Mozilla Firefox, Opera, atau Internet Explorer. Sebuah permainan daring sederhana dengan pemain tunggal dapat dimainkan melalui HTML dan teknologi scripting HTML (JavaScript, ASP, PHP, MySQL).
Perkembangan teknologi grafik berbasis web seperti Flash dan Java menghasilkan permainan yang dikenal dengan “Flash games” atau “Java games” yang menjadi sangat populer.
Permainan sederhana seperti Pac-Man bahkan dibuat ulang menggunakan pengaya (plugin) pada sebuah halaman web. Browser games yang baru menggunakan teknologi web seperti Ajax yang memungkinkan adanya interaksi multiplayer.
Simulation games
Pada life-simulation games, pemain bertanggung jawab atas sebuah tokoh atau karakter dan memenuhi kebutuhan tokoh selayaknya kehidupan nyata, namun dalam ranah virtual. Karakter memiliki kebutuhan dan kehidupan layaknya manusia, seperti kegiatan bekerja, bersosialisasi, makan, belanja, dan sebagainya.
Biasanya, karakter ini hidup dalam sebuah dunia virtual yang dipenuhi oleh karakter-karakter yang dimainkan pemain lainnya. Contoh permainannya adalah Second Life.
Massively multiplayer online games (MMOG)
Pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar atau lebih dari 100 pemain. Setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata. MMOG muncul seiring dengan perkembangan akses internet broadband di negara maju, sehingga memungkinkan ratusan, bahkan ribuan pemain untuk bermain bersama-sama.