Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya

Krusial dalam proses penerimaan pekerja di perusahaan.

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
ilustrasi interview kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Proses rekrutmen adalah tahapan yang krusial bagi calon karyawan dan ada beberapa tahapan yang perlu dipahami. Salah satunya adalah proses Screening Interview yang biasa dilakukan oleh divisi Human Resources (HRD).

Screening interview, menurut Jobstreet, adalah wawancara singkat sebelum interview user untuk mengevaluasi kandidat apakah memenuhi persyaratan dan kriteria yang dibutuhkan perusahaan atau tidak. Proses ini biasa dilakukan setelah pihak HRD menerima dan menilai lamaran dan Curricullum Vitae (CV).

Biasanya, proses ini dilakukan lewat panggilan telepon, video, atau kuesioner, dalam waktu 15-30 menit. Adapun fokusnya mencakup pembahasan kualifikasi, pengalaman, keterampilan, ekspektasi gaji, dan minat kandidat terhadap pekerjaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kecocokan antara kandidat dengan syarat dan kualifikasi yang diharapkan perusahaan.

Tak hanya bagi kandidat karyawan, Screening interview memiliki fungsi yang sangat penting bagi perusahaan. Salah satunya untuk memelihara suasana kerja yang nyaman, dengan pengelolaan perekrutan yang lebih efisien, demi terciptanya tim yang kompten dan bisa mendukung kinerja perusahaan dengan optimal.

Tiap perusahaan biasanya memiliki tahapan yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan masing-masing. Berikut ini, Fortune Indonesia mengulas beberapa tahapan yang umumnya dilakukan HRD dalam proses Screening interview.

Evaluasi CV dan surat lamaran

Proses screening kandidat diawali dengan evaluasi CV. Saat ini, banyak HRD yang melakukan hal tersebut menggunakan software Applicant Tracking System (ATS), meskipun ada juga yang masih mengecek CV secara manual.

Namun demikian, aspek-aspek penilaian biasanya tetap sama. HRD akan memerhatikan pengalaman kerja, pencapaian yang pernah diraih, latar belakang pendidikan, hingga skill yang relevan. Pihak HRD juga akan mempertimbangkan perjalanan karier pelamar kerja.

Oleh sebab itu, tuliskan informasi ini secara ringkas pada surat lamaran dan sesuaikan isinya dengan posisi kerja yang Anda lamar, demi meningkatkan peluang lolos rekrutmen.

Melakukan verifikasi kesesuaian dokumen

Selain CV dan cover letter, ada dokumen lain yang akan diverifikasi oleh pihak HR, seperti fotokopi KTP, ijazah, transkrip nilai, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan sertifikat. Biasanya dokumen ini beragam, tergantung kualifikasi yang ditetapkan perusahaan.

Dengan mengecek dokumen-dokumen tersebut, perusahaan bisa memastikan kredensial kandidat untuk menghindari adanya pemalsuan berkas.

Menetapkan kriteria screening

Tahap berikutnya dalam tes screening adalah penetapan kriteria. HRD akan menentukan syarat dan kriteria yang harus dipenuhi oleh pelamar kerja. Biasanya, HR bekerja sama dengan departemen terkait agar nantinya kandidat terbaik benar-benar memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan posisi kerja. 

Melakukan screening akun media sosial

Tidak semua perusahaan melakukan screening pada media sosial kandidat. Namun, dengan melakukan hal ini, pihak HRD bisa menilai karakter pelamar kerja dan apakah mereka cukup bijak dalam menggunakan media sosial.

Ada banyak kasus calon karyawan gagal lolos rekrutmen atau bahkan dipecat karena berperilaku buruk di media sosial. Misalnya, mengumpat tentang mantan atasan, bersikap rasis dan sexist, sampai membocorkan rahasia perusahaan.

Maka dari itu, pastikan Anda selalu berhati-hati setiap berkomentar dan mengunggah konten.

Screening melalui telepon atau panggilan video

Pada tahap ini, biasanya wawancara dengan HRD dilakukan. Jika Anda lolos CV screening, berkas-berkas, dan media sosial, HRD perusahaan akan menghubungi Anda melalui telepon atau panggilan video.

Meski begitu, beberapa perusahaan lebih suka bertemu langsung untuk screening interview, apalagi kalau Anda tinggal di kota yang sama dengan lokasi kantor perusahaan.

Memilih kandidat yang memenuhi kriteria

Tahap terakhir dalam proses screening adalah pemilihan kandidat yang sesuai dengan sejumlah kriteria kebutuhan perusahaan. Biasanya, HRD akan memilih beberapa kandidat yang paling memenuhi kriteria untuk lanjut ke tahap rekrutmen selanjutnya, sesuai dengan informasi yang didapat di sepanjang proses screening.

Demikianlah beberapa tahapan yang dilakukan dalam proses screening interview. Dengan mengetahui ini, Anda bisa lebih bersiap dan melakukan penyesuaian, sebelum Anda melakukan wawancara yang berkesan bagi perusahaan yang menerima Anda bekerja.

Related Topics

Screening Interview

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Sektor Berpotensi Tuah Manfaat Program Prabowo-Gibran
Sritex (SRIL) Pailit, Bagaimana Nasib Investor Publik dan Sahamnya?
BEI dan Target IPO 2025, Juga Upaya Mewujudkannya
Sritex Dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang
52 K/L Belum Pungut Denda dan Kurang Bayar, Total Rp3,44 Triliun
Laba Bersih Kuartal III Anjlok 28%, Unilever Enggan Ikut Perang Harga