MGPA Ungkap Kesiapan Lintasan MotoGP Mandalika

Persiapan dilakukan pada aspek balapan dan non-balapan.

MGPA Ungkap Kesiapan Lintasan MotoGP Mandalika
Sirkuit Mandalika, Lombok. (ANTARAFOTO/Ahmad Subaidi)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengungkap sejumlah persiapan menjelang  ajang MotoGP Mandalika pada 27-29 September mendatang. Kebersihan lintasan balap merupakan salah satu fokus utama persiapan pada aspek balapan sepanjang penyelenggaraan. 

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, mengatakan bahwa persiapan pada aspek balapan merupakan aspek paling krusial dibandingkan aspek non-balapan. “Tidak boleh ada kesalahan sedikit pun karena hal tersebut dapat membahayakan kelangsungan balapan, meskipun elemen non-balapan sudah siap,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/9).

Pihaknya memastikan lintas bersih dari kotoran yang membuat aspal lintasan balap licin atau berkerikil sehingga dapat membahayakan para pembalap. Selain itu, area pinggiran lintasan (kerbs) perlu pengecatan ulang agar pembalap dapat melihatnya dengan jelas saat melaju kencang. Sistem penerangan, kamera CCTV, dan semua peralatan pun harus berfungsi dengan sempurna.

Selain kebersihan lintasan, MGPA akan fokus pada pengecatan, kelistrikan, videotron, tribun, dan faktor lain yang berkenaan dengan jalannya balapan. Sedangkan, pada aspek non-balapan, ketersediaan infrastruktur parkir, lokasi acara pendukung, serta koordinasi dengan penyewa tenant menjadi fokus lainnya. 

Yakin lolos homologasi

Priandhi mengungkapkan, semua aspek persiapan yang dilakukan di Sirkuit Mandalika, akan diuji kembali pada saat proses homologasi oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM). Untuk menjadi tuan rumah MotoGP, seluruh persiapan tersebut wajib memperoleh grade A, .

“Meski ini tantangan besar, kami yakin Sirkuit Mandalika akan lolos homologasi FIM. Oleh karena itu, saya selalu memantau langsung setiap detail persiapan, mulai dari sumber daya manusia, alat, bahan, hingga aspek teknis pengerjaan,” kata Priandhi.

Ia juga menyoroti peran para Marshal yang sudah biasa bekerja di Sirkuit Mandalika dan mampu mengerjakan berbagai hal, termasuk pekerjaan yang sebelumnya hanya bisa dikerjakan oleh pekerja asing.

“Sekarang 100 persen dikerjakan Marshal, yang semuanya asli NTB. Kami sangat senang dan bangga bahwa mereka mampu mengambil alih berbagai pekerjaan ini,” ujar Priandhi.

Pj Gubernur NTB, Hassanudin, meninjau langsung persiapan yang dilakukan dan menyatakan bahwa pengelolaan Sirkuit Mandalika sangat baik, terutama karena mempekrjakan tenaga lokal dari daerah sekitar Sirkuit.

"Saya kini memahami pentingnya pengecatan sirkuit, tidak hanya dari aspek keamanan, tetapi juga untuk menampilkan keindahan Sirkuit Mandalika,” ujarnya.

Related Topics

MotoGP MandalikaMGPA

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Konsekuensi Denda Jika Telat Bayar Cicilan KPR, Bisa Disita
Investor Asing Hengkang dari Pasar Obligasi Asia pada Desember 2024
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang, Biaya, dan Prosedurnya