Kepala BKPM: 5 Perusahaan Asing Investasi US$165 Juta di IKN

Investasi dari Singapura, Australia, Cina, dan Rusia.

Kepala BKPM: 5 Perusahaan Asing Investasi US$165 Juta di IKN
Gambaran IKN. (dok. OIKN)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan ada tambahan lima perusahaan asing yang berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai US$165 juta atau Rp2,49 triliun (kurs Rp15.084,50 per dolar AS).

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa investasi ini berasal dari perusahaan-perusahaan dari berbagai negara, seperti Cina, Australia, Rusia, dan Singapura. “Kalau Sembcorp kurang lebih US$65 juta. Kalau yang lain-lain digabungkan itu sekitar US$100 juta. (Jadi) US$100 juta ditambah US$65 juta, ya US$165 juta,” ujarnya seperti dikutip dari Antaranews, Selasa (25/9).

Sembcorp Utilities PTe Ltd yang berasal dari Singapura, menanamkan investasinya untuk membangun panel surya bertenaga 50 megawatt (MW) di IKN. Selain itu, ada juga perusahaan Singapura lainnya, Raffles Education Limited, juga berminat untuk menanamkan modal di sektor pendidikan.

Sementara, perusahaan asal Australia juga akan berinvestasi di sektor pendidikan, diikuti perusahaan Rusia yang akan membangun mixed-use building, dan satu perusahaan asal Cina yang akan membangun pusat perbelanjaan.

Kerja sama BUMN dan investor swasta

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani saat menjadi panelis pada Milken Institute Asia Summit 2024 di sesi “Encouraging Greater Collaboration” yang berlangsung di Singapura, Rabu (18/9). (Dok. BKPM)

Dengan masuknya tambahan lima investasi asing ini menunjukkan investor swasta dan BUMN bisa saling kerja sama tanpa perlu bersaing, untuk bisa mengembangkan ekonomi Indonesia.

“Asal diatur gimana, secara policy, regulasi kebijakannya, sehingga complementary. Karena apa? Perkembangan ekonomi kita gede kok. Jadi, don't worry about that,” katanya.

Rosan mengatakan, sebagian besar investor ingin untuk berinvestasi dalam pengembangan energi bersih, namun proyek pengembangan Indonesia masih jarang yang menggunakan energi bersih secara end-to-end.

“Jadi, itu yang kita ingin dorong dan juga bagaimana kita memikirkan investasi yang masuk ke Indonesia ini bisa carbon neutral,” ujarnya.

Jokowi resmikan AIS

Presiden Jokowi saat meresmikan Swissotel dan groundbreaking Mall Duty Free di IKN, Jumat (13/9). (dok. ASRI)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan groundbreaking untuk pembangunan sekolah internasional di IKN, Australian Independent School (AIS) Nusantara, pada hari Rabu (25/9). Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan pendidikan kelas dunia di IKN.

Presiden mengungkapkan bahwa kampus AIS Nusantara akan dibangun di atas lahan 7.900 meter persegi dan siap menampung kurang lebih 750 siswa dari pre-school sampai jenjang SMA.

"Fasilitasnya lengkap berstandar internasional, ruang belajarnya juga berstandar internasional dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti mini soccer, lapangan tenis, lapangan basket, lapangan bulu tangkis lapangan voli, kolam renang semi olympic dan auditorium berkapasitas 250 orang," ujarnya.

Ia berharap AIS bisa menyelenggarakan pendidikan berkelas dunia IKN, berbekal dengan rekam jejak selama 28 tahun.

Selain itu, ia juga ingin AIS bisa mempromosikan pendidikan global berkelas tinggi di IKN, dan memberikan pilihan pendidikan yang bermutu bagi warga IKN, yang berasal dari berbagai daerah, negara, maupun latar belakang.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

Larangan Jual Rokok dalam Radius 200 Meter Bakal Gerus Pemasukan Ritel
Pipeline IPO September Terbaru, Ada 30 Calon Emiten Antre
IHSG Diprediksi Lanjut Menguat, Didukung Tiga Sentimen
Aksi Jual BREN Mereda, IHSG Diprediksi Lanjut Menguat
Stategi Mandiri Finansial di Tengah Penurunan Kelas Ekonomi
Kurs SGD ke Rupiah Hari Ini, 25 September 2024