Target Penerimaan Negara 2024 dari Dividen BUMN Capai 100%

Target dividen BUMN yang terpenuhi mencapai Rp85,5 triliun.

Target Penerimaan Negara 2024 dari Dividen BUMN Capai 100%
Kementerian BUMN. (Shutterstock/Wulandari)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian BUMN melaporkan pendapatan negara dari dividen perusahaan BUMN sudah capai 100 persen dari target 2024 atau sebesar Rp85,5 triliun. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai kisaran Rp81,2 triliun.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa capaian ini didukung oleh sejumlah upaya transformasi BUMN. “Kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang sudah ada, tapi mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Selasa (26/11).

PT Bank Rakyat Indonesia mencatat setoran deviden terbesar senilai Rp25,7 triliun; diikuti Bank Mandiri Rp17,1 triliun; Mind ID Rp11,2 triliun; Pertamina Rp9,3 triliun; Telkom Rp9,2 triliun; BNI mencapai Rp6,2 triliun; PLN Rp3 triliun; Pupuk Indonesia Rp1,2 triliun; Pelindo Rp1 triliun; dan BTN dengan deviden Rp420 miliar.

Kenaikan dividen ini, kata Erick, menjadi suntikan positif bagi pemerintahan di tengah rencana meningkatkan pemasukan negara di berbagai sektor. “Saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru,” katanya.

Dengan pendapatan negara dari dividen BUMN sebesar Rp85,5 triliun di 2024, maka pada 2025, pemerintah menargetkan pendapatan dari dividen bisa mencapai Rp90 triliun. Hal ini memperhatikan kinerja BUMN hingga November 2024 yang secara umum memperlihatkan hasil positif.

Langkah strategis pertambangan

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso. (Website SMGR)

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengtkan bahwa Grup MIND ID secara konsisten menjalankan perannya sebagai tulang punggung hilirisasi sumber daya mineral Indonesia. Langkah strategis yang dijalankan holding pertambangan BUMN ini telah menghasilkan kinerja keuangan solid pada 2024, sehingga bisa berkontribusi baik pada Penerimaan Negara.

“Total laba Grup MIND ID pada kuartal ketiga tahun ini telah melampaui capaian tahun 2023. Keuntungan ini akan dikembalikan kepada negara dalam bentuk dividen untuk mendukung pengembangan ekonomi Indonesia,” ujar Hendi.

Berdasarkan data dari Fortune Indonesia 100-2024, pada 2023, MIND ID mencatatkan pendapatan sebesar Rp107,87 triliun dengan perolehan laba mencapai Rp24,34 triliun atau naik 49,31 persen secara tahunan (YoY).

Hendi optimistis dengan terealisasinya dua proyek strategis di Mempawah dan Gresik akan membuat kinerja operasional grup akan semakin agresif di masa mendatang.“Kami berharap sektor industri hilir turut bertumbuh karena kami telah mampu menyediakan bahan baku yang dibutuhkan industri manufaktur Indonesia,” katanya.

Related Topics

BUMNPenerimaan Negara

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Prabowo Ingin Memastikan Danantara Sesuai Aturan yang Berlaku
Viral Pertamax Diduga Sebabkan Kerusakan Mesin, Pertamina Minta Maaf
Pilkada Diyakini Dongkrak Kredit Bank, Bagaimana Risikonya?
Unilever Resmi Jual Bisnis Es Krim ke Magnum Rp7 Triliun
Menteri Perindustrian RI Tolak Proposal Investasi Apple US$100 Juta
Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 26 November 2024