Jakarta, FORTUNE – Proses negosiasi Gaji adalah salah satu tahapan yang dilakukan seseorang kandidat pekerja sebelum diterima oleh perusahaan, setelah melalui berbagai tahapan.
Sebagai kandidat, Anda pasti memiliki berbagai pertimbangan dalam mencari Pekerjaan yang tidak hanya sesuai sesuai dengan passion, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan. Maka dari itu, upah atau gaji yang didapatkan pastinya menjadi salah satu faktor penentu bagi Anda untuk menjalani sebuah profesi dan meniti karir di dalamnya.
Mengutip lam Jobstreet, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjalani proses negosiasi gaji dan menyikapi setiap tanggapan dari perusahaan yang akan menerima Anda.
Menjalani proses negosiasi
Dalam menjalani proses negosiasi gaji, pertimbangan gaji dan kesesuaian ekspektasi Anda dengan pihak perusahaan menjadi faktor penting. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda terapkan, agar proses diskusi dan negosiasi gaji ini berjalan lancar:
- Menunjukkan rasa percaya diri
Pastikan Anda menunjukkan sikap yang menggambarkan aura positif dan percaya diri di hadapan divisi Human Resources (HRD) yang biasa melakukan hal ini. Menyapa dengan sopan ketika ruangan, duduk dengan posisi tegak, namun tidak terlalu kaku atau tegang adalah cara yang bisa Anda lakukan. Perhatikan cara berbicara serta bersikaplah dengan sopan dan profesional. - Fokus menyampaikan hasil riset Anda
Pastikan Anda menyampaikan semua pencapaian kerja Anda dengan sebaik mungkin, kemudian kaitkan dengan hasil riset mengenai nominal gaji yang layak didapatkan oleh pegawai dalam posisi yang Anda miliki. Dengan ini, Anda dapat membantu HRD dalam membuat pertimbangan dan keputusan mengenai gaji yang akan diterima. - Berkomunikasi secara jujur
Tidak ada salahnya menambahkan beberapa alasan yang berhubungan dengan nominal gaji yang Anda harapkan dan pengaruhnya pada kinerja Anda. Alasan ini dapat meliputi jarak ke tempat kerja, biaya transportasi, loyalitas, bahkan kesulitan yang Anda alami dalam memenuhi tanggung jawab, berkenaan dengan upah. - Bersikap tegas namun tetap fleksibel
Ketika bernegosiasi, sebaiknya Anda meminta nominal angka upah yang pasti dengan tegas, dan tidak memberikan rentang angka besaran gaji. Bila terlanjur menawar dengan rentang gaji, tutup diskusi secara terarah untuk mencapai target gaji yang Anda inginkan. Semakin spesifik angka yang Anda minta, semakin tinggi pula kemungkinannya untuk dikabulkan karena HRD.
Menyikapi hasil negosiasi
Saat bernegosiasi, hanya ada dua kemungkinan : diterima atau ditolak. Bila diterima, tentu Anda perlu mengucapkan apresiasi pada perusahaan dan membuktikan bahwa mereka tidak salah memberikan gaji tersebut pada Anda. Namun, bila ditolak, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, terkait permohonan penyesuaian dan peninjauan kembali:
- Inisiatif bertanya
Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi keputusan akhir yang diambil perusahaan dalam menyikapi permohonan gaji dari Anda. Untuk memastikan alasan yang menjadi faktor utama penolakan ini, Anda harus berinisiatif dalam meminta penjelasan atas proses pengambilan keputusan tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menanyakan apakah keputusan tersebut sudah final atau masih bisa didiskusikan kembali dalam kesempatan lainnya. - Berani mengajukan diskusi lanjutan
Jika Anda diberi kesempatan untuk bernegosiasi lagi, pastikan Anda tetap teguh pada pertimbangan dan pendapat tentang kelayakan Anda mendapatkan nominal gaji tersebut. Selain itu, pastikan Anda memberikan alasan bahwa menyetujui nominal gaji yang kamu inginkan sepadan dengan keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan melalui kinerja dan keseriusan Anda. - Pertimbangkan mengajukan opsi lain
Selain nominal gaji, banyak faktor lain yang dapat Anda tawar sebagai upaya mendapat keuntungan dalam menjalani pekerjaan. Cobalah untuk meminta penyesuaian lain, seperti tambahan jatah cuti, opsi bekerja dari rumah, atau bahkan penyesuaian tunjangan biaya transportasi.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat menghadapi negosiasi gaji di sebelum bergabung dengan perusahaan. Semoga bermanfaat.