5 Tips Sebelum Membeli Rumah Tua

Pastikan Anda tidak merugi setelah membeli.

5 Tips Sebelum Membeli Rumah Tua
Ilustrasi rumah tua. (Pixabay/Herbert Aust)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNERumah tua memiliki daya tarik sendiri bagi penggemar bangunan bersejarah atau mungkin bagi Anda yang memiliki bujet terbatas membeli rumah. Rumah tua juga biasanya memiliki nilai tambah yang mungkin berbeda dengan bangunan rumah pada umumnya.

Namun, mengelola bangunan tua tentu berbeda dengan bangunan yang relatif baru. Ada banyak pertimbangan yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan membeli rumah tua, karena membutuhkan perlakuan yang khusus. Meski harganya mungkin relatif lebih murah dari rumah baru, namun rumah tua bisa saja jadi berbiaya mahal sampai akhirnya layak ditempati.

Oleh sebab itu, ada banyak faktor yang perlu Anda perhatikan sebelum memberi rumah tua, misalnya kondisi bangunan yang sudah lama, membuat banyak hal yang harus dipertimbangkan, agar biaya yang Anda keluarkan benar-benar sesuai dengan bujet yang Anda miliki. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli rumah tua.

1. Lakukan survei harga rumah di sekitarnya

Menurut IDN Times, langkah ini perlu Anda lakukan untuk mengetahui acuan harga pasar. Dengan begitu, Anda bisa membandingkan harga yang perlu Anda bayarkan, apakah terlalu mahal atau cukup efisien.

Setelah melakukan langkah tersebut, Anda dapat mempersiapkan budget yang sesuai, bahkan bisa memastikan rumah tua itu bisa ditempati dengan nyaman dan aman di kemudian hari.

2. Periksa struktur dan konstruksi bangunan

Anda harus selalu ingat bahwa rumah yang akan Anda beli adalah bangunan tua, yang mungkin memiliki kekurangan dalam hal struktur tau konstruksi. Hal ini penting untuk memastikan keamanan bangunan saat nantinya akan Anda gunakan. Selain itu, dengan mengetahui kondisi bangunan, Anda bisa dapat gambaran berapa besar renovasi yang selanjutnya yang perlu dilakukan.

Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh, mulai dari tingkat kelembaban dinding, ketahanan material kayu yang digunakan, sistem air, saluran pembuangan, sampai struktur bangunan yang ada.

3. Periksa legalitas dan riwayat bangunan

Status legalitas rumah sangat penting untuk menjamin legalitas properti yang Anda miliki. Pastikan rumah itu terbebas dari kasus bermasalah seperti tindakan penipuan, sehingga Anda bisa yakin bahwa rumah tersebut memang legal untuk dijual dan dibeli.

Sementara, untuk riwayat bangunan, Anda bisa mengetahuinya dari sertifikat dan dokumen perizinan yang mengiringi rumah tersebut. Ada kemungkinan, surat-surat ini tidak lengkap, mengingat umur rumah yang sudah tua, bahkan mungkin ada yang pernah dalam kasus sengketa.

Dengan demikian, Anda bisa tahu langkah lanjutan yang perlu Anda lakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan Anda tinggali di kemudian hari.

4. Periksa lingkungan dan lokasi

Periksa kondisi lingkungan sekitar, guna memastikan kenyamanan ketika Anda tinggal di sana nanti. Cek fasilitas pendukung, komunnitas dan akses transportasi sebagai pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli.

Sebaiknya Anda memilih rumah yang mungkin memiliki akses ke fasilitas umum secara mudah, seperti ke rumah sakit, sekolah, hingga akses transportasi. Ini bertujuan agar rumah tua yang Anda tempati tetap memiliki nilai properti yang stabil di masa depan, sehingga akan menjadi investasi yang menjanjikan bagi Anda.

5. Hitung anggaran yang dimiliki

Lakukan penghitungan secara tepat. Pastikan bujet Anda sesuai untuk membeli rumah tua tersebut hingga proses renovasi jika memang diperlukan serta biaya pengurusan dokumen. Jangan sampai Anda jadi menyesal atau merugi setelah membeli.

Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membeli rumah tua. Semoga bermanfaat. 

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

MoU: Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Perbedaan, dan Contoh MoU
Daftar Perusahaan Terbaik di Dunia versi TIME: 5 dari Indonesia
Kisruh Kursi Kepemimpinan Kadin, Begini Kronologinya
Pemangkasan Bunga The Fed jadi Stimulus Ke Perbankan
BI Bakal Luncurkan Lembaga Central Counterparty (CCP), Apa Itu?
7 Saham IPO 2024 yang Mencatat Kinerja Tertinggi di BEI