8 Jenis Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia

Ketahui jenis-jenisnya

8 Jenis Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia
ilustrasi bencana alam (unsplash/marc szeglat)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Terdapat jenis-jenis Bencana Alam yang sering terjadi di Indonesia. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan bencana alam, mulai dari peristiwa alam hingga perilaku manusia yang merusak alam.

Beberapa diantara bencana yang terjadi, ada beberapa jenis yang kerap terjadi di wilayah Indonesia dan menyebabkan kerugian. Dilansir bnpb.go.id, jumlah kejadian bencana tercatat ada sebanyak 5.400 per 31 Desember 2023.

Lantas, apa saja bencana alam yang sering terjadi di Indonesia? Simak daftar bencana alam yang ada di bawah ini.

1. Banjir

Salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah banjir. Bencana ini kerap terjadi di beberapa kota besar, seperti Sumatera Utara, Jawa Barat, Jakarta, hingga Semarang. Bahkan, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) mencatat total ada 1.255 bencana banjir yang terjadi di tahun 2023.

Banjir biasanya terjadi ketika musim hujan terjadi, terutama volume hujan deras yang terjadi dalam waktu yang lama. Wilayah yang memiliki daerah resapan yang kurang menyebabkan genangan air sehingga akses dan aktivitas masyarakat terhambat.

Selain terjadi karena fenomena alam, banjir juga banyak disebabkan oleh perilaku manusia. Membuang sampah sembarangan di aliran air hingga penebangan liar menjadi faktor penyebab banjir kerap terjadi.

2. Gempa bumi

Secara geografis, Indonesia berada di daerah Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire. Artinya, Indonesia termasuk daerah rawan dilanda bencana gempa bumi. Mulai dari guncangan dengan skala kecil hingga besar.

Di tahun 2023, gempa bumi diketahui terjadi sebanyak 31 kasus di beberapa daerah di Indonesia. Baru-baru ini saja, gempa bumi sempat terjadi di Garut, Jawa Barat. Diketahui gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengakibatkan sejumlah rumah dan bangunan hancur.  

Selain dipengaruhi lokasi geografis, gempa bumi kerap disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik dan aktivitas gunung berapi di Indonesia. Gempa bumi juga bisa menyebabkan bencana alam lain yang perlu diwaspadai, seperti tsunami hingga tanah longsor.

3. Letusan gunung api

Dari informasi sebelumnya. Indonesia memiliki beberapa gunung berapi yang masih aktif. Bahkan, jumlah gunung berapi Indonesia bisa dikatakan terbanyak di dunia. Total ada sebanyak 127 gunung api aktif yang tersebar di wilayah Indonesia. 

Untuk erupsi gunung api, tercatat ada 4 kasus erupsi yang terjadi di tahun 2023. Terdapat beberapa gunung yang paling banyak aktif melakukan aktivitas vulkanik, yaitu Gunung Merapi, Gunung Anak Krakatau, hingga Gunung Lewotolok.

Dampak letusan gunung api sangat membahayakan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya, mulai dari awan panas, hujan abu, lava, banjir lahar, hingga gas beracun yang sangat membahayakan kesehatan.

Maka dari itu, erupsi gunung api dan aktivitas vulkanik perlu diwaspadai karena memiliki risiko yang sangat besar.

4. Tanah longsor

Jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia berikutnya adalah tanah longsor. Pada tahun 2023, tercatat ada 591 kasus tanah longsor yang terjadi di Indonesia. 

Tidak hanya lahan kosong, area pemukiman warga juga rawan terjadi tanah longsor. Terlebih yang berada di daerah lereng gunung. Tidak jarang, tanah longsor kerap memakan korban jiwa.

Bencana alam ini biasanya terjadi dengan cepat dan material longsoran dapat menimbun apa saja yang berada di jalurnya. Karena gerakan massa tanah atau batuan jatuh ke bawah, tanah bisa longsor atau ambles. Ancaman tanah longsor juga perlu diwaspadai ketika intensitas curah hujan meningkat.

5. Tsunami

Tsunami adalah rangkaian gelombang ombak raksasa yang disebabkan oleh pergeseran dasar lalu karena gempa.

Tsunami juga termasuk bencana alam yang terjadi begitu cepat dan tiba-tiba sehingga paling banyak memakan korban jiwa. Tsunami Aceh dan tsunami Palu menjadi salah satu bencana tsunami yang paling membekas bagi Indonesia.

Perlu diingat, potensi tsunami biasanya ditandai dengan aktivitas gempa bumi yang terjadi di bawah laut. Ketika gempa bumi terjadi, peringatan tsunami bisa diumumkan pada masyarakat yang berada di pinggir laut dan sekitarnya.

6. Kekeringan

Salah satu jenis bencana alam yang cukup banyak menimbulkan kesulitan di tengah masyarakat adalah kekeringan. Bencana alam ini juga termasuk tinggi pada tahun 2023. Tercatat ada 174 kasus kekeringan yang melanda sejumlah daerah di Indonesia.

Fenomena El Nino menjadi faktor penyebab kekeringan terjadi, terutama beberapa daerah di Pulau Jawa. Dampak El Nino juga makin diperparah dengan puncak musim kemarau yang menyebabkan kekeringan menjadi bencana alam yang menyebabkan kerugian.

7. Kebakaran hutan

Cuaca yang cenderung panas dan terik di tahun 2023 juga menyebabkan kebakaran hutan melanda sejumlah daerah. Angka kasusnya juga sangat tinggi daripada bencana alam lainnya. Total ada sebanyak 2.051 kasus kebakaran hutan yang terjadi di tahun 2023.

Bencana alam ini cukup sulit ditangani dan membutuhkan waktu yang lama dipadamkan. Hal tersebut bisa terjadi akibat pergerakan angin dan material yang mudah terbakar sehingga area meluas.

Selain musim kemarau, fenomena kebakaran hutan juga bisa terjadi akibat sambaran petir, hingga erupsi gunung api. Kendati demikian, kebakaran juga kerap diakibatkan oleh keteledoran manusia seperti yang terjadi di lahan kawasan Gunung Bromo.

8. Gelombang pasang atau badai

Siklon tropis yang terjadi di sekitar wilayah Indonesia kerap mengakibatkan gelombang pasang atau badai terjadi. Dengan total 33 kasus, jenis bencana alam satu ini juga termasuk yang sering terjadi di Indonesia. 

Gelombang besar ditambah perubahan cuaca yang cepat menjadi salah satu penyeban badai terjadi. Maka dari itu, masyarakat yang berada di sekitar harus mewaspadai potensi badai atau gelombang pasang dengan mengenali tanda-tandanya. 

Itu dia beberapa jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia yang perlu Anda ketahui. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda.

Related Topics

Bencana Alam

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Apa itu Review? Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya
AMDAL Jadi Kendala, Proyek Pabrik Chandra Asri Tertunda
Siapa Pemilik Le Minerale? Ini Profilnya
Ancam Mogok Kerja 2 Hari, KSPI Tolak Wacana PPN 12 Persen
7 Cara Memulai Bisnis Franchise Makanan untuk Pemula
Berapa Gaji Tukang Parkir Pesawat atau Marshaller? Ini Kisarannya