Siapa Pemilik BBN Airlines? Ini Profil Lengkapnya

Resmi melayani penerbangan domestik

Siapa Pemilik BBN Airlines? Ini Profil Lengkapnya
Gediminas Ziemelis (Dok. aviasg.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pada tanggal 27 September 2024, BBN Airlines resmi meluncurkan penerbangan perdananya di Indonesia. Maskapai ini hadir sebagai pemain baru yang siap melayani perjalanan untuk rute domestik dan berpotensi memperluas rutenya.

Kehadiran maskapai ini tentu semakin memperketat persaingan di industri penerbangan komersial. Tidak sedikit masyarakat yang mencari informasi mengenai jadwal penerbangan hingga pemilik dari maskapai satu ini.

Lantas, siapa sebenarnya pemilik BBN Airlines? Berikut profil lengkapnya yang menarik untuk diketahui.

Siapa pemilik BBN Airlines?

Pemilik BBN Airlines saat ini diketahui adalah Gediminas Ziemelis. Ia merupakan seorang pengusaha asal Lithuania yang lahir pada tanggal 4 April 1977.

Namanya cukup bergengsi sebagai salah satu pebisnis ternama di Lithuania dan Eropa.

Ziemelis tercatat masih menjadi pemilik Avia Solutions Group dan pendiri perusahaan Vartas Management AB atau sebelumnya dikenal sebagai ZIA Valda.

Selain itu, Ziemelis juga pernah mengelola bisnis di industri farmas. Di tahun 2017, ia mendirikan Pharnasanta. Namun, ia sudah tidak terlibat dalam kegiatan manajemen sejak awal tahun 2024.

Di tahun 2022, ia juga mendirikan klub basket bernama BC Wolves. Klub tersebut pernah berlaga di Liga Basket Lithuania dan Liga Basket Eropa Utara.

Selama lebih dari dua dekade, Ziemelis berkecimpung dalam dunia bisnis. Selama kariernya, ia pernah dinobatkan sebagai salah satu dari 40 pemimpin paling berpengaruh di industri penerbangan oleh Aviation Week & Space Technology.

Bahkan, ia pernah menyandang gelar sebagai orang terkaya di Lithuania oleh TOP Magazine pada Desember 2022. Total kekayaannya diperkirakan mencapai angka 1,68 miliar euro.

Awal kariernya dalam dunia bisnis

Kariernya dalam dunia bisnis dimulai ketika Ziemelis mendirikan perusahaan ventura bernama ZIA Valda di tahun 2002. Perusahan tersebut berpartisipasi aktif dalam menyuntikkan dana ke beberapa perusahaan start up di berbagai sektor.

Setidaknya, ZIA Valda telah mendanai lebih dari seribu perusahaan rintisan di berbagai sektor, mulai dari layanan, real estate, hingga fintech

Bahkan, ZIA Valda banyak terlibat dalam konsolidasi industri di sejumlah negara, seperti Lithuania, Latvia, dan Estonia.

Seiring berjalannya waktu, ZIA Valda berganti nama menjadi Vertas Management dan mengelola aset senilai lebih dari 1,8 miliar euro. 

Namun, Gediminas Ziemelis saat ini sudah tidak terlibat dalam manajemen Vertas Management secara langsung.

Kiprahnya di sektor penerbangan

Perjalanan kariernya pun meluas dan Ziemelis mulai menekuni sektor penerbangan. Di tahun 2005, ia mendirikan Avia Solutions Group (ASG) yang melayani penyedia pesawat, awak, perawatan, dan asuransi.

Seiring berjalannya waktu, Avia Solutions Group tumbuh menjadi perusahaan ternama di industri penerbangan dengan total 199 armada pesawat.

Dilansir situs resmi Avia Solutions Group, perusahaan ini menawarkan 16 layanan di industri penerbangan.

Layanan yang disediakan, seperti perbaikan pesawat, perawatan pesawat, hingga pelatihan pilot dan awak pesawat.

Ziemelis juga mendirikan sejumlah anak perusahaan Avia Solutions sebagai induknya. Setidaknya ada lebih dari 100 anak perusahaan yang didirikannya, mulai dari AviaAM Leasing, FL Technics, Storm Aviation, Baltic Aviation Academy, Avion Express, Magma Aviation, hingga BBN Airlines Indonesia. 

Hingga saat ini, Gediminas Ziemelis menduduki posisi sebagai ketua dewan redaksi. Untuk posisi CEO, Jonas Janukenas memang posisi tersebut bersama dengan Linas Dovydenas sebagai CCO.

Sekilas tentang BBN Airlines

BBN Airlines atau BlueBird Nordic Airlines merupakan perusahaan penerbangan yang berpusat di Jakarta. Dilansir situs resminya, perusahaan satu ini ternyata sudah berdiri sejak tahun 2022.

Sebagai penyedia layanan ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, and Insurance), BBN Airlines Indonesia fokus dalam penyewaan ACMI, operasi penerbangan charter, layanan kargo udara, dan layanan penerbangan berjadwal.

Perusahaan ini tercatat sebagai anak perusahaan dari Avia Solutions Group (ASG). Gediminas Ziemelis bisa dikatakan sebagai pemilik BBN Airlines.

BBN Airlines resmi beroperasi di Indonesia

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, BBN Airlines Indonesia resmi menggelas penerbangan perdana pada 27 September 2024.

Penerbangan perdana tersebut melayani rute Cengkareng-Surabaya sebanyak tujuh kali per minggu.

Maskapai tersebut juga akan melayani rute Cengkareng-Balikpapan per 30 September 2024 dan rute Cengkareng-Denpasar pada 2 Oktober 2024 dengan frekuensi yang sama.

Lewat pilihan rute yang disediakan, BBN Airlines punya potensi luas dalam mendukung pertumbuhan sektor penerbangan domestik ke berbagai daerah tujuan. 

Selain rute domestik, perusahaan penerbangan ini menargetkan untuk mengoperasikan 40 armada pesawat di tahun 2027 dengan merambah pasar penerbangan Asia dan Oceania.

Langkah strategis ini memperlihatkan komitmen maskapai untuk menjadi terdepan di pasar penerbangan internasional.

Selain itu, BBN Airlines bisa memperkuat posisi sebagai perusahaan penerbangan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Demikian profil Gediminas Ziemelis sebagai pengusaha sekaligus pemilik BBN Airlines yang maskapai penerbangannya sudah melayani rute domestik di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Negara Benua Asia Dan Ibu Kotanya, Lengkap!
Simon A Mantiri Geser Nicke Widyawati Sebagai Dirut Pertamina
Tujuh BUMN yang Masih Merugi, Ada KRAS Hingga Perumnas
Nantinya Akan Ada Dua Opsi Subsidi BBM: BLT dan Barang
10 Negara Tujuan Kerja yang Paling Diminati Migran Indonesia
10 Perusahaan Besar yang Pernah Ganti Nama, Ada Google!