BUSINESS

Akuisisi adalah Pemindahan Kepemilikan Perusahaan, Ini Tujuannya!

Termasuk salah satu strategi bisnis

Akuisisi adalah Pemindahan Kepemilikan Perusahaan, Ini Tujuannya!ilustrasi akuisisi (unsplash/mina rad)
23 September 2024

Dalam dunia bisnis, istilah Akuisisi mungkin sudah familier terdengar. Istilah tersebut banyak dipakai untuk mengenali perusahaan yang telah diambil alih oleh perusahaan lain.

Sederhananya, akuisisi adalah proses pembelian sebagian atau semua saham dengan tujuan mengambil alih kontrol perusahaan. Aksi Korporasi ini umum terjadi dalam konteks perusahaan.

Bukan sekedar pengambil alih kontrol saja, akuisisi memiliki tujuan positif yang berguna untuk menjaga keberlangsungan suatu perusahaan.

Ingin tahu lebih lanjut tentang akuisisi dalam dunia bisnis? Berikut ulasan mengenai akuisisi yang menarik untuk diketahui.

Pengertian akuisisi

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan akuisisi sebagai pemindahan kepemilikan perusahaan atau aset (dalam industri perbankan terjadi apabila pembelian saham atas 50 persen). 

Definisi tersebut juga selaras dengan apa yang dijelaskan di situs Investopedia. 

Akuisisi adalah aksi korporasi yang dilakukan suatu perusahaan dengan membeli sebagian atau seluruh saham perusahaan target untuk mendapat kontrol atas perusahaan tersebut.

Artinya, akuisisi dapat dipahami sebagai pengambilalihan perusahaan atau aset karena pengalihan saham. Tindakan tersebut bisa dilakukan dengan membeli lebih dari 50 persen saham sebuah perusahaan.

Maka dari itu, perusahaan yang melakukan akuisisi bisa mengambil keputusan mengenai pengelolaan aset di perusahaan akuisisi tanpa persetujuan dari pemegang saham.

Dalam dunia bisnis, akuisisi menjadi salah satu satu strategi yang umum digunakan oleh pemilik usaha, mulai dari usaha kecil, mikro, menengah, hingga besar.

Tujuan akuisisi

Terdapat berbagai alasan yang mendasari perusahaan melakukan aksi korporasi ini. Dalam bisnis, akuisisi dipakai sebagai salah satu strategi terampuh untuk menguntungkan berbagai pihak.

Salah satunya berdampak positif bagi pertumbuhan bisnis dan keberlangsungannya. Berikut beberapa tujuan akuisisi yang dilakukan oleh perusahan.

1. Ekspansi pasar

Untuk bisa memperluas pasar, tidak jarang perusahaan melakukan akuisisi pada perusahaan target. 

Jika perusahaan ingin melakukan ekspansi ke negara lain, perusahaan bisa membeli perusahaan yang sudah ada di negara tujuan.

Dengan begitu, perusahan bisa memperbesar modal dan memanfaatkannya untuk memperluas cakupan pasar.  

2. Mengembangkan perusahaan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu tujuan akuisisi adalah mengembangkan bisnis secara lebih baik. Tidak jarang, perusahaan berhadapan dengan kendala, seperti sumber daya yang terbatas.

Untuk bisa keluar dari situasi tersebut, akuisisi jadi solusi untuk mengembangkan bisnis sebuah perusahaan tidak hanya bergantung pada sumber daya internal.

Dengan begitu, perusahaan yang memiliki potensial bisa berkembang lebih baik di masa mendatang.

3. Meningkatkan efisiensi

Akuisisi bukan menentukan siapa yang paling berkuasa, tetapi tindakan tersebut bisa dikatakan sebagai upaya efisiensi.

Dengan kesepakatan antara kedua belah pihak, perusahaan bisa meningkatkan efisiensi proses bisnis masing-masing.

4. Mengurangi kompetitor

Dengan melakukan akuisisi terhadap perusahaan lain, tentu persaingan bisnis bisa berkurang. Intensitas persaingan di pasar bisa berkurang karena sudah menjadi satu.

Tidak jarang, akuisisi bisa menahan pertumbuhan bisnis-bisnis kecil sebelum menjadi pesaing di industri yang sama.

5. Mendapatkan teknologi baru

Aksi korporasi ini juga bertujuan untuk mendapatkan teknologi baru. Dalam upaya mempercepat penyerapan teknologi baru, pemilik usaha akan berusaha memotong birokrasi dengan menggabungkan kepemilikan dua perusahan.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.