Google PHK Ratusan Karyawan di Unit Cloud, Ada Apa?

Cloud salah satu unit bisnis dengan pertumbuhan tercepat.

Google PHK Ratusan Karyawan di Unit Cloud, Ada Apa?
Ilustrasi Google (Unsplash/@pawel_czerwinski)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Alphabet, perusahaan induk Google, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawan dari beberapa tim di unit Cloud Google, salah satu bisnisnya yang tumbuh paling cepat, demikian dilansir CNBC International, Rabu (5/6).

Perusahaan ini memberitahukan karyawan sejak minggu lalu mengenai pemotongan di unit cloud. Beberapa peran dihapuskan termasuk dalam bidang penjualan, konsultasi, strategi “go-to-market”, operasi, dan teknik, menurut korespondensi internal yang dilihat oleh CNBC. Setidaknya 100 posisi telah dipangkas, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut dan meminta tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang berbicara mengenai PHK ini.

Seorang juru bicara Google mengatakan kepada CNBC bahwa pemotongan ini bersifat incremental di berbagai tim untuk lebih menyelaraskan organisasi "go-to-market" mereka.

"Seperti yang telah kami bagikan sebelumnya, kami terus mengembangkan bisnis kami untuk memenuhi prioritas pelanggan kami dan peluang besar di masa depan. Kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi di area yang penting bagi bisnis kami dan memastikan kesuksesan jangka panjang kami," kata juru bicara itu.

Beberapa dari mereka yang kehilangan pekerjaan adalah mereka yang bekerja pada acara tahunan Google Cloud Next yang berlangsung pada pertengahan April, kata orang-orang yang mengetahui situasi tersebut.

Google PHK karyawan sejak awal 2023

Google telah melakukan PHK berkelanjutan sejak awal 2023. Karyawan telah mengeluhkan tuntutan untuk bekerja dengan tenggat waktu yang lebih ketat dengan sumber daya yang lebih sedikit dan peluang yang berkurang untuk kemajuan internal meskipun perusahaan mencatat keuntungan yang tinggi.

Bulan lalu, Google memotong setidaknya 200 karyawan dari organisasi "Core" mereka, yang mencakup tim-tim kunci dan talenta teknik. CEO Sundar Pichai mengatakan kepada karyawan bahwa perusahaan akan mengurangi jumlah PHK pada paruh kedua tahun 2024.

Pendapatan Google Cloud, yang menampung banyak teknologi kecerdasan buatan perusahaan, melonjak 28 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$9,57 miliar pada kuartal terakhir, melampaui perkiraan. Pendapatan operasional meningkat lebih dari empat kali lipat menjadi US$900 juta, menunjukkan bahwa Google akhirnya menghasilkan keuntungan besar setelah menginvestasikan uang selama bertahun-tahun untuk bersaing dengan Amazon Web Services dan Microsoft Azure.

Namun, unit cloud yang dipimpin oleh CEO Thomas Kurian telah mendapat tekanan untuk terus mempercepat pertumbuhan seiring dengan meningkatnya persaingan di bidang kecerdasan buatan.

Related Topics

GoogleCloudPHK

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil