Pertumbuhan Cina Dorong Proyeksi Ekonomi ASEAN+3 pada 2023

Lonjakan harga komoditas global masih menjadi risiko utama.

Pertumbuhan Cina Dorong Proyeksi Ekonomi ASEAN+3 pada 2023
Bendera Cina. (Pixabay/SW1994)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kantor Riset Ekonomi Makro ASEAN Plus Tiga (ASEAN+3 Macroeconomic Research Office/AMRO) menaikkan proyeksi pertumbuhan untuk ASEAN, Cina, Jepang, dan Korea Selatan (ASEAN+3) pada tahun 2023 dari 4,3 persen menjadi 4,4 persen.

Proyeksi tersebut didasari oleh catatan pertumbuhan tahunan Cina yang lebih tinggi, yakni 5,2 persen atau melebihi proyeksi sebelumnya yaitu 5,0 persen.

Melansir ANTARA pada Jumat (19/1), AMRO telah  memperbarui laporan kuartalan Prospek Ekonomi Regional ASEAN+3 (ASEAN+3 Regional Economic Outlook) dan memperkirakan bahwa ASEAN+3 akan mencatat pertumbuhan sebesar 4,5 persen pada 2024.

Faktor risiko dan ketidakpastian

Laporan juga menyebutkan, stabilisasi sektor industri dan jasa di ekonomi Cina telah memberikan dorongan tambahan untuk wilayah tersebut pada tahun 2024. Hal ini juga disertai dengan pertumbuhan ekspor yang bertahap ke pasar-pasar utama lainnya.

Kepala Ekonom AMRO, Hoe Ee Khor, menyatakan meskipun lonjakan harga komoditas global masih menjadi risiko utama bagi pertumbuhan, tapi ada beberapa risiko potensial lain yang perlu diperhatikan.

"Kita masih tidak dapat mengesampingkan resesi Amerika Serikat (AS). Periode menjelang pemilu AS pada akhir 2024 juga dapat memperparah ketidakpastian kebijakan dan volatilitas di pasar keuangan," ujarnya.

Related Topics

CinaEkonomi

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi