Jakarta, FORTUNE - Jelang pelantikannya pada Senin, 20 Januari, Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, membuat gebrakan dengan memperkenalkan koin meme baru bernama $TRUMP pada Jumat (17/1).
Peluncuran $TRUMP menjadi langkah batu dalam memasuki dunia mata uang kripto. Nilai kapitalisasi pasar awal $TRUMP sekitar US$ 9 miliar atau kisaran Rp147,4 triliun. Token ini sempat mengalami lonjakan hingga mencapai kapitalisasi pasar US$ 15 miliar atau kisaran Rp245,7 triliun pada Minggu (19/1) dini hari.
Trump mengumumkan peluncuran token $TRUMP melalui postingan di Truth Social pada Jumat malam. Ia menyatakan bahwa token ini dibuat untuk merayakan kemenangan dalam pemilihan presiden sekaligus menyambut pelantikannya. Setelah diluncurkan, nilai $TRUMP meningkat lebih dari 300 persen pada Sabtu (18/1) pagi, terus menguat hingga Sabtu malam dan Minggu pagi. Demikian dilaporkan Forbes.com.
Namun, laju kenaikan tersebut melambat. Berdasarkan data CoinMarketCap, harga token tercatat di atas US$46 atau Rp753.510 pada Minggu sore, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$9,36 miliar atau sekitar Rp153,3 triliun.
Token ini dibangun di atas blockchain Solana, dan nilainya sempat menembus US$75 atau Rp1,23 juta pada Minggu pagi, dengan total kapitalisasi pasar semua token mencapai puncaknya di angka US$15 miliar atau kisaran Rp245,7 triliun.
Pasokan $TRUMP Dibatasi
Pengembang koin meme membatasi total pasokan awal $TRUMP di angka 200 juta koin, tapi direncanakan akan bertambah menjadi 1 miliar koin dalam tiga tahun ke depan. Saat ini, 80 persen token yang belum dirilis dipegang oleh entitas terkait Trump Organization, yakni CIC Digital LLC dan Fight Fight Fight LLC. Entitas tersebut dibentuk di Delaware pada 7 Januari 2025. Kedua perusahaan ini akan menerima bagian dari pendapatan perdagangan token.
Di situs resminya, koin $TRUMP disebutkan tidak bertujuan sebagai peluang investasi, sekuritas, atau produk politis, serta tidak memiliki afiliasi dengan kampanye politik, kantor pemerintah, atau lembaga politik.
Beberapa pendukung kripto menyambut antusias peluncuran koin meme tersebut, melihatnya sebagai tanda dukungan Trump terhadap industri kripto yang merasa tidak mendapatkan keadilan selama masa pemerintahan Biden. Trump juga telah berjanji untuk menciptakan regulasi yang lebih mendukung kripto, bahkan menempatkan para pendukung aset digital ini di posisi strategis dalam pemerintahannya.
Namun, para kritikus menganggap koin meme ini berpotensi digunakan oleh pihak-pihak tertentu, termasuk pemerintah asing, untuk memengaruhi kebijakan presiden terpilih. “Sekarang, siapa pun di dunia dapat secara praktis mengirimkan uang ke rekening presiden AS hanya dengan beberapa klik,” ujar Anthony Scaramucci, mantan direktur komunikasi Trump, di platform X.