NEWS

Terpilihnya Trump Berisiko Mengulang Perang Dagang AS-Tiongkok

Antisipasi Trump, bunga The Fed diprediksi turun 50 bps.

Terpilihnya Trump Berisiko Mengulang Perang Dagang AS-TiongkokIlustrasi: perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina. (Dok.123RF)
14 November 2024

Fortune Recap

  • Terpilihnya Donald Trump pada Pilpres AS 2024 berisiko memicu perang dagang dengan Tiongkok seperti 2018
  • AS memberlakukan tarif impor tinggi, termasuk kepada negara ASEAN dan Indonesia untuk mengurangi defisit perdagangan
  • Surplus perdagangan Indonesia dengan AS mengalami kenaikan paling kecil dibandingkan negara ASEAN lainnya menurut Chief Economist Citibank, N.A., Indonesia
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Terpilihnya Donald Trump pada kontestasi Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024 dikhawatirkan bakal berisiko mengulang Perang Dagang antara AS dan Tiongkok yang sempat terjadi 2018 silam. Hal itu terjadi lantaran AS memberlakukan tarif impor tinggi, khususnya bagi semua produk dari Tiongkok. 

Chief Economist Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia), Helmi Arman berpandangan bahwa penerapan bea impor yang tinggi dilakukan AS kepada seluruh produk-produk luar negeri termasuk negara di ASEAN termasuk Indonesia untuk mengurangi defisit perdagangan. 

“Analisis kami terhadap risiko perang dagang ini menunjukkan bahwa surplus perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat memang mengalami kenaikan paling kecil dibandingkan negara ASEAN lainnya,” jelas Helmi di Jakarta, (13/11).
 

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.