Bos Bulog Pastikan Tak Ada Lagi Impor Beras pada Maret Nanti

Perum Bulog mendapatkan penugasan impor beras 500.000 ton.

Bos Bulog Pastikan Tak Ada Lagi Impor Beras pada Maret Nanti
Pekerja mengangkut beras di gudang Bulog Divre Banten, di Serang, Jumat (22/7). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, alias Buwas menyatakan pada Maret 2023 Indonesia takkan lagi memasukkan beras impor. 

"Terakhir itu kedatangannya [beras impor] pertengahan Februari, sehingga Maret itu tidak ada lagi barang impor yang masuk ke Indonesia," kata Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (16/1). 

Kebijakan impor beras merupakan hasil keputusan bersama dengan pemerintah—bukan Bulog semata—melalui serangkaian proses rapat kabinet maupun rapat kordinasi terbatas (rakortas). Pada masa panen raya, yang biasanya berlangsung Maret, Bulog bakal menyerap panen padi secara maksimal, kata Buwas. 

Impor beras 500.000 ton merupakan penugasan dari negara guna memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP), tapi dia tidak keberatan jika pemerintah ingin membatalkan kontrak impor dengan menghentikan impor beras pada akhir Januari ini. 

"Kontraknya nanti kita bicarakan lagilah. Kalau batalin, ya enggak apa-apa, kan yang tanggung jawab bukan saya," ujarnya.

Penuhi stok CBP

Impor beras merupakan upaya Bulog untuk memenuhi rencana operasional perusahaan pada 2023. Kepala Badan Pangan Nasional telah mengatakan bahwa stok CBP sebesar 1 juta ton harus senantiasa tersedia sepanjang tahun.

"Bulog ditugaskan untuk menyerap 500.000 ton dari dalam negeri untuk CBP dan impor 500.000 ton," kata dia.

Total kontrak 500.000 ton beras impor berasal dari Thailand, Vietnam, sebagian Pakistan, dan sebagian kecil Myanmar.

Bulog juga melakukan pengadaan gabah/beras dari petani sebanyak 1,46 juta ton dan penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), bencana dan golang sebanyak 1,2 juta ton.

Baru-baru ini, kata Buwas, Badan Pangan Nasional mengusulkan agar stok CBP Bulog ditambah menjadi 2,4 juta ton.

Nantinya, beras yang telah empat bulan di gudang Bulog bisa dijual dengan harga di bawah pembelian dan selisih harga akan diganti oleh pemerintah.

"Harga pembelian dulu kita pengadaan membeli Rp8.300. Begitu empat bulan, stok itu bisa kita lepas dengan harga Rp8.000 atau di bawah Rp8.300 sehingga selisih akan ditanggung oleh pemerintah," katanya.

Wanti-wanti Mendag impor beras sampai Januari

Sebelumnya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan impor beras dapat dilakukan hingga akhir Januari 2023.

Zulkifli mengatakan akan memberi keleluasaan kepada Bulog untuk mengimpor beras. Namun, setelah akhir Januari, ia memerintahkan Bulog membeli dari petani lokal.

"Februari–Maret sudah panen, jadi impor Februari tidak lagi, Januari terakhir," kata dia saat ditemui di PT Long Teng, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (12/1).

Maret ini diprediksi sudah masuk musim panen, sehingga impor akan dilarang. Terkait berapa besar jumlah beras yang akan diimpor, Zulkifli belum bisa memastikan.


 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024