Jakarta, FORTUNE - Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, menjelaskan tentang rencana peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ketiga proyek IKN di Kalimantan Timur.
Groundbreaking ini ditargetkan akan dilakukan pada Desember 2023 dengan nilai investasi mencapai Rp10 triliun.
“Saya bisa katakan ada tiga kategori dalam groundbreaking tiga,” ujar Agung dalam acara media briefing, Senin (20/11).
Tiga kategori itu, yakni area hijau yang akan dibangun green forest city. Kedua, ekosistem untuk bekerja, tinggal, dan bermain. Ketiga, kawasan untuk berbagai lembaga negara seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), BPJS Kesehatan, dan juga rumah sakit dari Kementerian Kesehatan.
Dalam dokumen paparan tertulis, terdapat pihak-pihak yang akan mengikuti groundbreaking tahap ketiga ini: Jambuluwuk Hotel and Resort, Indogrosir, The Pakubuwono Development, Balikpapan Super Block; GrandLucky Superstore; BSH.
Selain itu ada Yayasan Arsari Djojohadikusumo untuk pulau suaka orang utan, dan Sabuk Hijau Nusantara yang merupakan crowdsourcing untuk reforestasi.
Realisasi telah mencapai Rp35 triliun
Sebelumnya, groundbreaking tahap pertama dan kedua telah berlangsung masing-masing pada 21 September dan 1-2 November 2023. Kedua acara groundbreaking tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Investasi untuk groundbreaking tahap pertama mencapai Rp23 triliun, yang terdiri dari empat groundbreaking dan satu komitmen pengembangan riset dan inovasi.
Groundbreaking kedua memiliki nilai investasi Rp12,5 triliun dengan sektor pembangunan lebih banyak. Mulai dari rumah sakit, sekolah Nusantara International School, gedung Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, infrastruktur strategis seperti bandara, lalu pembangunan pembangkit listrik tenaga surya 50 megawatt oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PT PLN.
Hingga kini, realisasi investasi di IKN telah mencapai Rp35,5 triliun, dan dengan adanya groundbreaking tahap ketiga, Agung berharap realisasi investasi di IKN mencapai Rp45 triliun.
