Presiden Jokowi Targetkan Bandara IKN Beroperasi Penuh Desember 2024
Infrastruktur ini akan berstatus Bandara Internasional.
Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) selesai dibangun pada Juni dan beroperasi penuh pada Desember 2024.
Kehadiran bandara ini dianggap penting, mengingat semakin padatnya kegiatan di IKN, termasuk peningkatan mobilitas orang maupun barang dari dan menuju ke IKN.
"Bandara IKN ini merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN dan mendukung konektivitas di IKN,” ujarnya saat melakukan groundbreaking pembangunan Bandara IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/11).
Menurutnya, keberadaan Bandara IKN akan meningkatkan daya saing, mendorong pertumbuhan ekonomi, mendorong pengembangan potensi di daerah, dan mengakselerasi proses pembangunan IKN. “Bandara ini akan membuat kawasan IKN semakin terbuka, konektivitas semakin baik dan juga semakin mudah dijangkau dari manapun,” katanya.
Kerja sama
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melaporkan bahwa pengerjaan Bandara Internasional IKN akan dilaksanakan dalam kontrak jamak 2023-2024, dan dilaksanakan pihaknya bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Kementerian PUPR menjalankan sisi udara dan dari Kementerian Perhubungan dari sisi darat,” katanya.
Bandara ini, kata Budi Karya, akan menunjang kegiatan pembangunan IKN, di mana siap menerima pesawat Airbus 300 sudah bisa mendarat dan pada akhir 2024 sudah bisa beroperasi oenuh dengan menerima pesawat berukuran besar seperti Boeing 777 atau Airbus 380.
Konsep bandara
Sebelumnya, Budi Karya juga menyampaikan bahwa Bandara IKN ini berjarak 23 kilometer dari lokasi titik 0 IKN. Selain itu, konsep dan desain Bandara IKN dibangun sesuai dengan konsep besar IKN yang berorientasi pada alam dan ramah lingkungan. Bandara Internasional IKN memiliki luas 347 hektare dengan runway berukuran 3.000×45 meter, dan mampu melayani pesawat berbadan lebar. Selain itu, infrastruktur utama di IKN ini juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi, sehingga penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik.
“Pengembangan infrastruktur transportasi di Kabupaten Penajam Paser Utara yang merupakan bagian dari Ibu Kota baru, adalah satu bentuk konsepsi dari Bapak Presiden dan pemerintah Indonesia, yaitu Indonesia-sentris, bahwa pembangunan bukan saja di jawa, tapi juga di luar Jawa. Bandara ini akan melayani secara internasional, sehingga tamu negara bisa datang ke sini, dan jadi satu magnet pariwisata dan kegiatan internasional lainnya,” ujar Menteri Budi Karya.