Jokowi Bertemu ExxonMobil Bahas Investasi US$15 Miliar

Nantinya akan dibangun Petrokimia dan CCS terbesar.

Jokowi Bertemu ExxonMobil Bahas Investasi US$15 Miliar
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima Chairman Exxon Mobil Corporation Darren Woods di San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (15/11). (Tangkapan layar Setkab)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Chairman ExxonMobil Corporation Darren Woods di Hotel Four Seasons, San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (15/11). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas sejumlah hal, salah satunya terkait kelanjutan investasi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ada dua hal utama yang menjadi topik pembicaraan Jokowi dengan Chairman Exxon, terkait kerja sama pembangunan kilang petrokimia hijau dan Carbon Capture Storage (CSS). Nilai investasinya diperkirakan mencapai US$15 miliar.

“Untuk kilang petrokomia hijau, jika kerja sama ini dapat dilakukan, maka akan menjadi salah satu yang tercanggih di dunia dan untuk fasilitas CSS, akan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara,” kata Retno yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/11).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga mengundang ExxonMobil untuk berinvestasi di bidang energi baru dan terbarukan dan juga pembangunan infrastruktur hijau, termasuk di IKN Nusantara.

“Jadi, itu adalah hasil dari pertemuan Presiden dengan ExxonMobil,” ujar Retno.

Kerja sama antara dua perusahaan energi besar

Sebelumnya, ExxonMobil dan Pertamina akan ExxonMobil bekerja sama mengembangkan teknologi penangkapan karbon di Laut Jawa berkapasitas mencapai 3 giga ton karbondioksida (CO2) dengan nilai investasi di atas US$2 miliar.

Kerja sama itu disepakati di sela-sela Pertemuan Bilateral Amerika Serikat-Indonesia di Washington DC, pada Senin (13/11) waktu setempat. 

Perjanjian tersebut mencakup: Amendemen Pokok-pokok Perjanjian (Head of Agreement/HoA) yang memungkinkan kemajuan lebih lanjut CCS Hub oleh Pertamina dan ExxonMobil serta Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pemerintah Indonesia dan ExxonMobil.

Perjanjian ini mencerminkan komitmen lebih lanjut kedua pihak untuk memajukan evaluasi bersama CCS Hub di bagian barat laut Laut Jawa. Evaluasi bersama tersebut mencakup penyusunan rencana untuk melakukan penjajakan kampanye pengeboran, yang akan memverifikasi kapasitas injeksi ke dalam akuifer asin (saline aquifer) yang ditargetkan.

CCS Hub yang sedang dievaluasi diharapkan menawarkan penyimpanan geologis dalam volume yang signifikan, yang dapat menangkap dan menginjeksikan CO2 dari industri dalam negeri dan regional. Hal ini semakin mewujudkan kepemimpinan Indonesia dalam dekarbonisasi industri.

 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya
Cara Menghitung Dana Pensiun Karyawan Swasta, Ini Simulasinya
Konsekuensi Denda Jika Telat Bayar Cicilan KPR, Bisa Disita
Investor Asing Hengkang dari Pasar Obligasi Asia pada Desember 2024
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang, Biaya, dan Prosedurnya