Mendag Rombak Pejabat Eselon I Kemendag, Ada Polisi Masuk Jajaran

Mendag merombak susunan pejabat eselon I Kemendag.

Mendag Rombak Pejabat Eselon I Kemendag, Ada Polisi Masuk Jajaran
Mendag Zulkifli Hasan melantik tujuh Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Perdagangan dan satu Inspektur Jenderal Kepolisian RI sebagai Pejabat Struktural Eselon I Kemendag yang berlangsung di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (14/8). (Dok. Kemendag)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik delapan pejabat eselon I Kemendag, termasuk mantan Kepala Polda Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
  • Zulkifli Hasan berpesan agar para pejabat yang dilantik waspada, peka, dan responsif dalam menjalankan tugas.
  • Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 65/TPA Tahun 2024 dan Nomor 100/TPA Tahun 2024.

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melantik delapan pejabat eselon I Kementerian Perdagangan (Kemendag), yang terdiri dari tujuh pemimpin tinggi madya dan satu perwira tinggi kePolisian sebagai pejabat struktural eselon I, Rabu, (14/8). 

Perwira tinggi kepolisian yang dimaksud adalah Komjen Pol. Ahmad Luthfi yang merupakan mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Dalam pelantikan tersebut, Zulkifli berpesan kepada para pejabat yang dilantik agar bersikap waspada, peka, dan responsif dalam menjalankan tugas.

“Hal itulah yang menjadi tugas Saudara-Saudara yang baru saja dilantik," kata Zulkifli dalam keterangannya, yang dikutip Kamis (15/8).

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 65/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Perdagangan tertanggal 29 Mei 2024.

Sementara itu, pelantikan ketujuh pejabat eselon I lainnya didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 100/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Perdagangan tertanggal 6 Agustus 2024.

Zulkifli juga berpesan bahwa pegawai Kemendag harus mempersiapkan sebaik-baiknya pemerintahan yang akan datang. Menurutnya, pergantian presiden dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto harus dapat mempersiapkan dasar yang kokoh untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju. Dia berharap dasar yang kokoh akan membawa Indonesia lepas landas menjadi negara maju tepat pada masa 100 tahun Indonesia merdeka.

"Tugas kita tinggal menghitung hari. Harus betul-betul bisa dipersiapkan sebaik-baiknya," ujarnya.

Berikut susunan lengkap pejabat Eselon I Kemendag:

1. Komjen Pol. Ahmad Luthfi sebagai Inspektur Jenderal

2. Budi Santoso sebagai Sekretaris Jenderal

3. Moga Simatupang sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri

4. Rusmin Amin sebagai Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga

5. Isy Karim sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri

6. Mardyana Listyowati sebagai Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional

7. Kasan sebagai Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

8. Fajarini Puntodewi sebagai Kepala Badan Kebijakan Perdagangan.

 

Profil singkat Ahmad Lutfi

Komjen Pol. Ahmad Luthfi telah sekitar 4 tahun menjabat sebagai Kapolda Jateng, dan kini menduduki pos baru sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan.

Awalnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi memutasi Luthfi melalui Surat Telegram No.ST/1554/II/KEP./2024 pada Jumat (26/7).

Surat itu juga ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo. Tiga hari berselang, Luthfi resmi menyandang pangkat Komjen untuk ditugaskan di luar jabatan struktural.

Pada Juni lalu, Zulkifli yang juga berstatus sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan siap mengusung, mendukung, dan memenangkan Ahmad Luthfi sebagai gubernur Jawa Tengah periode 2024–2029.

Ahmad Lutfi juga mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju dalam kontestasi pemilihan gubernur Jawa Tengah.

Luthfi lahir pada 22 November 1966 di Surabaya. Dalam jenjang pendidikannya, Luthfi tidak terdaftar dalam siswa akademi kepolisian (Akpol). Dia merupakan lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) pada 1989; Diktap Polri 1992; Daspa Serse 1994; Dikjur Pa Provos 1995; Selapa Polri 2000; dan Sespim Polri 2005.

Kendati demikian, Luthfi menjadi salah satu anggota non-akpol yang dapat kenaikan pangkat hingga bintang tiga atau menyandang jabatan Komisaris Jenderal.
 

Related Topics

MendagPolisiKemendag

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024