Pemerintah Akan Cairkan BLT Rp200 Ribu pada Februari 2024

Bantuan ini akan disalurkan kepada 18 juta penerima manfaat.

Pemerintah Akan Cairkan BLT Rp200 Ribu pada Februari 2024
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (dok. Setpres)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah berencana mendistribusikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 18 juta warga Indonesia pada Februari mendatang.

Rencana ini yang tengah disiapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, ketika dia sedang mengawasi langsung proses penyaluran bantuan pangan kepada 100 penerima bantuan pangan (PBP) di gudang BULOG Pasir Putih, Jambi, Sabtu (27/1).

"[BLT] akan disiapkan akhir bulan ini, atau awal bulan depan, yang terdiri dari Rp200.000 per bulan dan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia," kata Airlangga pada keterangan pers yang dikutip Senin (29/1).

Airlangga juga menyampaikan bahwa program bantuan pangan akan disalurkan hingga Juni 2024 kepada 22 juta penerima.

Pemerintah, katanya, akan terus melanjutkan penyaluran program bantuan pangan di seluruh wilayah Indonesia karena dianggap sebagai salah satu instrumen kebijakan strategis dalam menjaga stabilitas dan menanggulangi kenaikan harga pangan.

“Khusus hari [Minggu ini], kita lihat beras yang dikuasai Bulog Provinsi Jambi tadi saya liat stoknya aman,” ujarnya.

Airlangga menambahkan bantuan pangan ini menjadi salah satu instrumen kebijakan strategis dalam menjaga stabilitas dan menanggulangi kenaikan harga pangan atau inflasi. 

Alokasi bansos yang meningkat

Bantuan pangan tahap pertama yang disalurkan pada April hingga Juli 2023, dan tahap kedua yang dimulai pada September 2023 telah berkontribusi menjaga laju inflasi nasional.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, alokasi anggaran perlindungan sosial untuk tahun ini mengalami peningkatan mencapai Rp496,8 triliun. Besarannya lebih tinggi daripada anggaran perlindungan sosial yang dialokasikan untuk 2021 hingga 2022 saat pembatasan sosial diterapkan untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

Pada 2021 anggaran perlindungan sosial terbatas Rp468,2 triliun, dan pada 2022 turun menjadi Rp460,6 triliun. Pemerintah telah menetapkan alokasi untuk 2024 pada November 2023.

Sejak akhir 2023, pemerintah menyalurkan Bansos dengan berbagai nama, mulai dari bantuan langsung tunai El Nino atau BLT El Nino, bantuan pangan dan lain-lain. Pemerintah mengeklaim bantuan itu disalurkan untuk meningkatkan daya beli rakyat karena kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.



 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya