Tugas Budi Santoso Usai Dilantik Sebagai Mendag Pertama Jalur Karier

Tiga program akan dijalankan Budi Santoso sebagai Mendag.

Tugas Budi Santoso Usai Dilantik Sebagai Mendag Pertama Jalur Karier
Serah terima jabatan antara Zulkifli Hasan kepada Budi Santoso sebagai menteri perdagangan Kabinet Merah Putih di Kemendag, Senin (21/10). (Tangkapan layar Youtube Kementerian Perdagangan)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Program utama yang disiapkan Budi adalah pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan UMKM bisa ekspor.
  • Kementerian Perdagangan di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan mencapai kinerja positif, yang akan dipertahankan oleh Budi dengan dukungan dari pelaku usaha dan stakeholder.

Jakarta, FORTUNE - Budi Santoso resmi menjabat sebagai Menteri Perdagangan setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10).

Budi merupakan Menteri Perdagangan pertama yang berasal dari internal Kementerian Perdagangan, dan telah berkarier di sana sejak lama.

Dia menyebut telah menyiapkan tiga program demi melanjutkan capaian kinerja perdagangan dibawah kepemimpinan Menteri Perdagangan sebelumnya, Zulkifli Hasan

"Tiga program utama itu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan UMKM bisa ekspor," kata Budi dalam kegiatan serah terima jabatan di Kemendag yang disiarkan secara virtual, Senin (21/10).

Sepanjang periode Zulkifli, kinerja Kementerian Perdagangan menurut Budi mendapatkan capaian positif pada sektor perdagangan.

Budi menegaskan bakal mempertahankan capaian tersebut dengan menyiapkan berbagai instrumen dalam mendukung peningkatan capaian di kementerian yang dipimpinnya pada satu periode ke depan. Kementerian yang dipimpinnya membutuhkan dukungan penuh dari pelaku usaha maupun stakeholder.

“Terutama rekan-rekan Kemendag untuk jalankan program itu dengan baik,” ujarnya.

Budi juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, penunjukan dirinya memiliki keistimewaan tersendiri bagi pegawai Kemendag, sebab ini kali pertama ada pejabat karier menjabat sebagai menteri.

Usulan Zulkifli Hasan kepada Prabowo

Pada kesempatan sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengaku memiliki andil dalam pengangkatan Budi menjadi Menteri Perdagangan. Saat menjabat Menteri Perdagangan, Zulkifli mengaku merekomendasikan nama Budi ke Presiden Prabowo Subianto agar Menteri Perdagangan pada kabinetnya berasal dari pejabat karier Kemendag.

Dia menyebut bahwa Budi Santoso telah berpengalaman sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri dan Sekretaris Jenderal, sehingga dianggap mampu untuk memimpin Kementerian Perdagangan.

“Masing-masing tergantung amal salehnya,” kata Zulkifli.

Kepada Prabowo, Zulhas mengatakan belum pernah ada pejabat karier Kemendag yang menjadi Menteri Perdagangan.

Rekam jejak Budi Santoso

Pria kelahiran 9 Februari 1968 itu pernah merasakan beberapa posisi di lingkungan Kemendag.

Dari laman Kemendag didapatkan informasi bahwa Budi Santoso pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri pada Desember 2022-Agustus 2024.

Kemudian, pada September 2020-Desember 2022, dia menjabat sebagai Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dan pernah menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan pada Juni 2020-September 2020.

Pada 2010, Budi Santoso menduduki jabatan sebagai Kasubdit Ekonomi Kreatif pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, dan dia dipromosikan menjadi Atase Perdagangan India.

Sekembalinya dari India, Budi diangkat sebagai Kepala Bagian Program dan Kerja Sama pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.

Budi sempat menjabat pada berbagai jabatan Eselon II di lingkungan Kementerian Perdagangan seperti Kepala Pusat Data dan Informasi pada 2017, Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi pada 2017, serta Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian pada 2018.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024