Mentan: Dorong Investor Pertanian, Tak Cuma Swasembada

Andi Amran ajak para calon dubes.

Mentan: Dorong Investor Pertanian, Tak Cuma Swasembada
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman (instagram.com/a.amran_sulaiman)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak para calon duta besar RI di luar negeri untuk mendorong ekspor dan investasi pertanian.
  • Pentingnya investasi dalam hilirisasi pertanian untuk meningkatkan nilai tambah produk RI, serta memperkuat daya saing di pasar global.
  • Upaya perkuat ekspor dan investasi di sektor pertanian merupakan langkah strategis untuk mengangkat nilai tambah produk RI.

Jakarta, FORTUNEMenteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman mengajak para calon Duta Besar (dubes) untuk mendorong ekspor dan menarik investasi asing. Hal ini bertujuan untuk memperkuat industri pertanian nasional dalam upaya memajukan sektor pertanian Indonesia.

“Kita diharapkan tidak hanya mengejar Swasembada Pangan, tetapi juga memperluas ekspor ke luar negeri. Kami butuh bantuan Bapak-Ibu yang bekerja di wilayah masing-masing untuk itu,” kata Amran dalam keterangannya, dikutip Rabu (12/2).

Kemudian dia menekankan peran vital diplomasi dalam memperluas pasar ekspor produk pertanian RI serta menarik lebih banyak investor untuk mengembangkan industri hilirisasi pertanian.

“Indonesia memiliki beragam komoditas unggulan yang diminati pasar global. Dengan sinergi yang baik, kita dapat membuka pasar baru dan menggaet lebih banyak investor untuk membangun industri hilirisasi di dalam negeri,” ujar Amran.

Dorong hilirisasi pertanian

Andi Amran juga melihat pentingnya investasi dalam mendorong hilirisasi pertanian agar produk-produk RI bisa diolah menjadi barang dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

“Sebagai contoh, selama ini Indonesia mengekspor kakao dan kacang mete dalam bentuk mentah, sementara Singapura mengolahnya menjadi cokelat dengan harga yang jauh lebih tinggi. Ini seharusnya menjadi peluang kita untuk mengembangkan produk turunan dengan nilai tambah,” terang Amran.

Dia juga optimis dengan kondisi produksi pertanian yang terjaga di dalam negeri serta potensi investasi di sektor hilir, sehingga Indonesia makin berdaya saing di pasar global.

Amran pun menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan perwakilan diplomatik merupakan kunci untuk mencapai target tersebut.

“Yang menentukan Indonesia menjadi negara superpower (adikuasa) adalah investasi, dan investasinya adalah sektor pertanian karena itu yang sustain (berkelanjutan). Oleh karena itu, butuh sinergi untuk mencapainya,” kata dia.

Upaya perkuat ekspor dan investasi pertanian

Sementara itu, dalam dinamika global yang makin kompetitif, Amran menilai bahwa upaya memperkuat ekspor dan meningkatkan investasi di sektor pertanian merupakan langkah strategis untuk mengangkat nilai tambah produk RI.

Dia berharap lewat orientasi ini, para calon dubes bisa membawa semangat baru dalam menjalin kerja sama internasional yang mendukung kemajuan sektor pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Main Saham Halal atau Haram? Ini Menurut Fatwa MUI
Bisnis Ayam Goreng Ala Timur Tengah Menguat di Tengah Boikot
Ada Koreksi Target Harga Saham BBCA, Jadi Berapa?
Daftar Mobil Listrik Termurah di Indonesia 2025
M-banking Byond BSI Eror Berhari-hari, Terkena Serangan Siber Lagi?
MSCI Evaluasi Indeks, UNVR Keluar Daftar MSCI Indonesia Global Standar