Ada Potensi 2,41 Miliar Barel Minyak Bumi Belum Tergarap di Indonesia

53 persen dari 128 cekungan migas di RI belum dieksplorasi.

Ada Potensi 2,41 Miliar Barel Minyak Bumi Belum Tergarap di Indonesia
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/wsj
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Indonesia memiliki potensi besar sumber daya minyak dan gas yang belum tergarap, dengan 2,41 miliar barel minyak dan 35,3 triliun cubic feet gas bumi.
  • Dari 128 cekungan migas di Indonesia, sekitar 53 persen belum dieksplorasi. 
  • Pada periode 2027-2028, diperkirakan akan terjadi peningkatan produksi gas bumi dari lapangan-lapangan seperti Geng North, IDD Gandang Gendalo, dan Andaman.

Jakarta, FORTUNE - Indonesia memiliki potensi besar sumber daya minyak dan gas yang belum tergarap. Hingga saat ini, menurut data Kementerian ESDM, potensi sumber daya minyak mentah yang belum dieksploitasi diperkirakan 2,41 miliar barel minyak dengan masa produksi diperkirakan mencapai 11 tahun.

Sementara itu, cadangan gas bumi diperkirakan mencapai 35,3 triliun cubic feet (TCF) dengan masa produksi sekitar 15 tahun.

Angka tersebut mengacu pada data terbaru yang menunjukkan bahwa dari total 128 cekungan migas yang ada di Indonesia, sebanyak 68 cekungan atau sekitar 53 persen belum pernah dieksplorasi sama sekali. 

"Angka-angka ini menunjukkan potensi besar yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi migas dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor," ujar saat acara Webinar Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi untuk Percepatan Transisi Energi di Jakarta, Kamis (9/8).

Menurut Maompang, dari total 166 Wilayah Kerja Migas (WK Migas) yang ada, 104 sudah berada pada tahap produksi, dan 62 WK Migas lainnya masih dalam tahap eksplorasi. Ini menunjukkan bahwa eksplorasi terus berlangsung untuk menemukan cadangan baru dan memperpanjang usia produksi di lapangan-lapangan yang telah ada.

Data menunjukkan bahwa pada periode 2027 hingga 2028, diperkirakan akan terjadi peningkatan produksi gas bumi yang signifikan, terutama berasal dari lapangan-lapangan seperti Geng North, IDD Gandang Gendalo, dan Andaman.

Geng North: Diproyeksikan akan menghasilkan tambahan produksi 1.000 MMSCFD dengan cadangan mencapai 4,1 TCF. Lapangan ini diperkirakan akan mulai berproduksi pada 2027.

IDD Gandang Gendalo: Dengan target produksi 4.900 MMSCFD dan cadangan 6,3 TCF, lapangan ini juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi gas nasional.

Andaman: Meskipun masih dalam tahap eksplorasi, lapangan Andaman diperkirakan memiliki potensi produksi sebesar 527 MMSCFD dengan cadangan sekitar 10 TCF.

Meskipun prospeknya cerah, pengembangan lapangan gas baru juga dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti isu perizinan, ketersediaan infrastruktur, dan fluktuasi harga energi global.

Oleh karena itu, pemerintah dan perusahaan migas perlu bekerja sama seperti melakukan pengeboran eksplorasi targeting giant prospect pada rata-rata 54 sumur tiap tahun dan kerja sama migas non-konvensional dengan pemain menonjol dunia seperti EOG Resources, CNPC, dll.

"Diharapkan eksplorasi lebih lanjut di cekungan ini akan menemukan cadangan migas baru, yang akan meningkatkan produksi migas nasional dan memperpanjang masa depan industri migas Indonesia," kata Maompang.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

12 Tahun Dijual, Rumah Mewah Michael Jordan di Chicago Akhirnya Laku
Isak Tangis Sri Mulyani di Banggar DPR Usai Sepakati RUU APBN 2025
OnlyFans Cetak Rekor Pendapatan, Capai US$6,6 Miliar di 2023
Bunga Acuan Turun, BI Proyeksikan Kredit Bank Tumbuh 12%
Perbedaan Istana Garuda dan Istana Negara IKN, Jangan Keliru
TikTok Ungkap 4 Jenis Konsumen, Penjual Harus Paham