BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,05 Persen pada Kuartal II-2024

Pulau Jawa berkontribusi 57,04 persen terhadap PDB.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,05 Persen pada Kuartal II-2024
ilustrasi kegiatan ekonomi (unsplash/alex hudson)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05% secara tahunan pada triwulan II-2024.
  • Sektor usaha penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh 10,17%, transportasi dan pergudangan tumbuh 9,56%.
  • Komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) tumbuh tertinggi sebesar 9,98%.

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan II-2024.

Besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas Dasar Harga Berlaku mencapai Rp5.536,5 triliun, sedangkan PDB atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.231 triliun. 

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2024 bila dibandingkan triwulan II-2023 atau secara year-on-year (yoy) tumbuh 5,05 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, dalam konferensi pers, Senin (5/8).

Dilihat dari sisi produksi, hampir semua sektor usaha mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan signifikan terjadi pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 10,17 persen; serta transportasi dan pergudangan 9,56 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) dengan 9,98 persen. 

Komponen pengeluaran terbesar selanjutnya adalah ekspor barang dan jasa sebesar 8,28 persen; diikuti pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) sebesar 4,93 persen; investasi (PMTB) sebesar 4,43 persen; dan belanja pemerintah (PKP) sebesar 1,42 persen. 

"Di sisi lain, komponen impor barang dan jasa tumbuh sebesar 8,57 persen," ujarnya.

Perekonomian Indonesia semester I-2024 terhadap semester I-2023 tumbuh 5,08 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,25 persen.

Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen PK-LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,84 persen.

Adapun perekonomian Indonesia secara spasial pada triwulan II-2024 menunjukkan pertumbuhan positif pada semua wilayah.

Kelompok provinsi di Pulau Jawa menjadi penyumbang terbesar dengan peranan sebesar 57,04 persen dari perekonomian nasional, dan mencatatkan kinerja pertumbuhan sebesar 4,92 persen (yoy) dibandingkan dengan triwulan II-2023.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Emas Menguat Setelah Data Inflasi AS Lebih Rendah Dari Ekspektasi
TikTok Diblokir Mulai 19 Januari 2025, Pengguna AS Beralih
WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Openspace Himpun Dana US$165 Juta, Siap Perluas Investasi Startup
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers