Jokowi Kutuk Serangan Israel ke RS Baptis Al-Ahli di Gaza, Palestina

Minta Menlu Retno upayakan evakuasi WNI.

Jokowi Kutuk Serangan Israel ke RS Baptis Al-Ahli di Gaza, Palestina
Presiden Jokowi pada Pembukaan Kongres XXV PWI Tahun 2023, di Istana Negara Jakarta, Senin (25/9). (dok. Setpres)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza, Palestina. Menurutnya, hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap hukum kemanusiaan internasional.

Dia memerintahkan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, untuk hadir dalam pertemuan luar biasa para menteri luar negeri OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) di Jeddah, dan terus mengupayakan evakuasi WNI yang saat ini masih terkendala kondisi lapangan.

“Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi," ujarnya dalam pernyataannya pada saat melakukan kunjungan kerja di Riyadh, Arab Saudi, seperti dikutip Jumat (20/10)

Jokowi mengecam keras segala tindak kekerasan di Gaza yang telah menyebabkan penderitaan dan jatuhnya korban sipil.

“Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak,” kata Jokowi. 

Karena itu, dia mengajak para pemimpin dunia membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati.

"Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi, untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan, dan menyelesaikan akar permasalahan, yaitu pendudukan Israel atas Palestina,” ujarnya.

Tewaskan 500 orang

Otoritas Gaza mengatakan serangan Israel pada Selasa (17/10) telah menewaskan sekitar 500 orang di rumah sakit di daerah kantong Palestina itu.

Namun, Israel berdalih dengan mengatakan bahwa serangan bertubi-tubi Palestina sebagai penyebab ledakan.

Reuters melansir jumlah korban akibat serangan tersebut adalah yang terbesar di Gaza sepanjang kekerasan yang berlangsung. Jatuhnya ratusan korban tersebut juga telah memicu protes di Tepi Barat, yakni Istanbul dan Amman. 

Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkalila, menuduh Israel sengaja melakukan "pembantaian" di Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi. Serangan tersebut membunuh ratusan orang dan terjadi selama pengeboman intensif selama 11 hari oleh Israel. 

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pihak yang menyerang rumah sakit tersebut adalah "teroris barbar", bukan militer Israel. 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024