Kereta Cepat Akan Terapkan Tarif Fleksibel, Lebih Mahal pada Jam Sibuk

Penerapan tarif dinamis dimulai 3 Februari 2024.

Kereta Cepat Akan Terapkan Tarif Fleksibel, Lebih Mahal pada Jam Sibuk
KA Cepat relasi Jakarta-Bandung memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan akan melayani 4 Stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. (Dok. Istimewa)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menerapkan skema tarif fleksibel atau dynamic pricing pada jadwal keberangkatan Kereta Cepat Whoosh mulai 3 Februari 2024.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan kebijakan tersebut memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Whoosh dengan harga yang lebih murah jika melakukan perjalanan pada waktu tertentu.

“Dalam skema baru ini, dimungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Senin (29/1).

Eva menjelaskan beberapa faktor yang berpengaruh pada penentuan tarif dinamis, di antaranya jam sibuk atau jam nonsibuk, momen liburan atau nonliburan, hingga pada hari kerja atau akhir pekan.

Dengan skema ini, keberangkatan pada jam sibuk akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi. Sebaliknya keberangkatan di luar jam sibuk akan ditawarkan dengan tarif yang lebih murah.

“Penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan daya belinya,” kata dia.

Tarif yang nantinya akan diberlakukan pada kelas premium ekonomi berbeda-beda, mulai dari Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000.

Tarif dinamis, menurut Eva, akan memberikan nilai tambah bagi penumpang. Adanya fleksibilitas harga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.

“Penerapan tarif dinamis ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh,” katanya.

Masyarakat yang ingin menggunakan Whoosh dapat melakukan pemesanan melalui saluran resmi seperti aplikasi Whoosh, laman ticket.kcic.co.id, vending machine, dan loket resmi stasiun, serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Hingga 27 Januari 2024, telah ada 1,4 juta orang yang memanfaatkan layanan Whoosh untuk melakukan perjalanan Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Saat ini rata-rata okupansi berkisar 60–80 persen.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024