Jakarta, FORTUNE - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menggelontorkan dana Pengadaan Lahan sebesar Rp2,85 triliun untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN, Rustanto, mengatakan pengadaan lahan tersebut diperuntukkan bagi 15 proyek mulai dari jalan tol hingga kompleks kawasan inti pemerintahan.
Rencananya, dari 15 proyek tersebut, tiga di antaranya bisa rampung pada tahun ini. Adapun dua dari tiga proyek tersebut memakan dana pembebasan cukup besar, yakni jalan tol IKN Seksi 3A (Karangjoang-KKT Karigau) senilai Rp818,11 miliar dan jalan tol IKN Seksi 3B (Kariangau-SP Tempadung) Rp181,28 miliar
"Realisasi ini kalau dari catatan kami memang di tahun 2024 itu setidaknya nanti akan ada tiga proyek yang dijadwalkan selesai. Yaitu jalan tol seksi 3A, B, dan 5A. Dari koordinasi kami dengan PUPR memang akan selesai. Artinya itu menjadi rencana untuk merealisasikan yang awal," ujarnya dalam Media Briefing di kantor LMAN, Senin (7/10).
Di luar itu, lanjut Rustanto, 9 dari 12 proyek lain di IKN diharapkan juga bisa rampung tahun ini.
"Menyusul di 2025 masih ada tiga proyek lagi yang diusulkan direalisasikan," ujarnya.
Secara total, kata Rusdianto, kebutuhan dana untuk pengadaan lahan pada proyek di IKN mencapai Rp5,9 triliun. Dengan demikian, masih ada Rp3 triliun yang belum terealisasi.
"Dari total kebutuhan dananya itu adalah Rp5,9 triliun, totalnya ya, kebutuhan dananya. Sudah direalisasikan Rp2,8 jadi masih ada sekitar Rp3 triliunan. Rp 2,85 itu realisasinya," katanya.
Di tahun ini aasaja, dana yang dikucurkan untuk pengadaan lahan IKN mencapai Rp1,43 triliun.
"Nanti perlu top up lagi enggak? Tentu ini enggak lepas dari komunikasi dan kebutuhan di lapangan. Jadi kami akan koordinasi dari KPPIP dia tentu akan koordinasi dengan bina marga, cipta karya maupun dirjen SDA kaitannya dengan kebutuhan lapangan. Nanti akan diusulkan kalau memang ada topup akan diusulkan ke KPPIP kalau memang ada tambahan," katanya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi, menyampaikan bahwa lembaganya telah menggelontorkan pendanaan untuk pembebasan lahan PSN sebesar Rp134,45 triliun sejak 2017.
Ini melingkupi 126 proyek, termasuk jalan tol (53 PSN), bendungan (40 PSN), irigasi (5 PSN), air baku (1 PSN), jalur kereta api (10 PSN), pelabuhan (1 PSN), KSPN (1 PSN), dan IKN (15 PSN).
Jika diperinci, pendanaan PSN jalan tol mencapai Rp112,8 triliun, bendungan Rp14,44 triliun, irigasi Rp640 miliar, air baku Rp130 miliar, jalur KA Rp3,2 triliun, pelabuhan Rp800 miliar, KSPN Rp90 miliar, dan IKN Rp2,85 triliun.
"Kalau untuk tahun ini saja, PSN itu Rp10,57 triliun. Paling besar tiga sektor. Jalan tol Rp7,91 triliun, kemudian bendungan Rp1,11 triliun dan ketiga dari sektor IKN kita tahun ini saja sudah merealisasikan Rp1,43 triliun," ujarnya.