LMAN Sudah Kucurkan Rp2,85 Triliun untuk Pembebasan Lahan IKN

Kebutuhan dana pengadaan lahan di IKN capai Rp5,9 triliun.

LMAN Sudah Kucurkan Rp2,85 Triliun untuk Pembebasan Lahan IKN
ilustrasi taman kusuma bangsa (instagram/@ikn_id)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • LMAN menggelontorkan dana Rp2,85 triliun untuk pengadaan lahan di IKN.
  • 3 dari 15 proyek di IKN bisa rampung tahun ini, termasuk jalan tol seksi 3A dan 3B.
  • Total kebutuhan dana pengadaan lahan di IKN mencapai Rp5,9 triliun, dengan realisasi Rp2,85 triliun.

Jakarta, FORTUNE - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menggelontorkan dana Pengadaan Lahan sebesar Rp2,85 triliun untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN, Rustanto, mengatakan pengadaan lahan tersebut diperuntukkan bagi 15 proyek mulai dari jalan tol hingga kompleks kawasan inti pemerintahan.

Rencananya, dari 15 proyek tersebut, tiga di antaranya bisa rampung pada tahun ini. Adapun dua dari tiga proyek tersebut memakan dana pembebasan cukup besar, yakni jalan tol IKN Seksi 3A (Karangjoang-KKT Karigau) senilai Rp818,11 miliar dan jalan tol IKN Seksi 3B (Kariangau-SP Tempadung) Rp181,28 miliar

"Realisasi ini kalau dari catatan kami memang di tahun 2024 itu setidaknya nanti akan ada tiga proyek yang dijadwalkan selesai. Yaitu jalan tol seksi 3A, B, dan 5A. Dari koordinasi kami dengan PUPR memang akan selesai. Artinya itu menjadi rencana untuk merealisasikan yang awal," ujarnya dalam Media Briefing di kantor LMAN, Senin (7/10).

Di luar itu, lanjut Rustanto, 9 dari 12 proyek lain di IKN diharapkan juga bisa rampung tahun ini. 

"Menyusul di 2025 masih ada tiga proyek lagi yang diusulkan direalisasikan," ujarnya.

Secara total, kata Rusdianto, kebutuhan dana untuk pengadaan lahan pada proyek di IKN mencapai Rp5,9 triliun. Dengan demikian, masih ada Rp3 triliun yang belum terealisasi.

"Dari total kebutuhan dananya itu adalah Rp5,9 triliun, totalnya ya, kebutuhan dananya. Sudah direalisasikan Rp2,8 jadi masih ada sekitar Rp3 triliunan. Rp 2,85 itu realisasinya," katanya.

Di tahun ini aasaja, dana yang dikucurkan untuk pengadaan lahan IKN mencapai Rp1,43 triliun.

"Nanti perlu top up lagi enggak? Tentu ini enggak lepas dari komunikasi dan kebutuhan di lapangan. Jadi kami akan koordinasi dari KPPIP dia tentu akan koordinasi dengan bina marga, cipta karya maupun dirjen SDA kaitannya dengan kebutuhan lapangan. Nanti akan diusulkan kalau memang ada topup akan diusulkan ke KPPIP kalau memang ada tambahan," katanya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi, menyampaikan bahwa lembaganya telah menggelontorkan pendanaan untuk pembebasan lahan PSN sebesar Rp134,45 triliun sejak 2017.

Ini melingkupi 126 proyek, termasuk jalan tol (53 PSN), bendungan (40 PSN), irigasi (5 PSN), air baku (1 PSN), jalur kereta api (10 PSN), pelabuhan (1 PSN), KSPN (1 PSN), dan IKN (15 PSN).

Jika diperinci, pendanaan PSN jalan tol mencapai Rp112,8 triliun, bendungan Rp14,44 triliun, irigasi Rp640 miliar, air baku Rp130 miliar, jalur KA Rp3,2 triliun, pelabuhan Rp800 miliar, KSPN Rp90 miliar, dan IKN Rp2,85 triliun.

"Kalau untuk tahun ini saja, PSN itu Rp10,57 triliun. Paling besar tiga sektor. Jalan tol Rp7,91 triliun, kemudian bendungan Rp1,11 triliun dan ketiga dari sektor IKN kita tahun ini saja sudah merealisasikan Rp1,43 triliun," ujarnya. 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 25 November 2024
Daftar Harga Emas Hari Ini, 25 November 2024: Turun Rp2.000
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 25 November 2024
Dibayangi Kenaikan PPN, Laju IHSG Diprediksi Fluktuatif
Multipolar Technology: Modernisasi Teknologi Pacu Kinerja Bisnis
Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Hari Ini, 25 November 2024