Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam rapat kerja terakhirnya dengan Komisi XI DPR menyampaikan salam perpisahan. Ia mengatakan komisi tersebut telah menjadi partner sekaligus pengawal dan pengawas yang baik terhadap seluruh pengelolaan keuangan negara di bawah Kementerian Keuangan, terutama, ketika pemerintah dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19 beberapa tahun belakangan.
"Ini merupakan presentasi terakhir dari saya dan Pak Wamen dalam rangka kabinet ini untuk disiapkan bagi kabinet yang akan datang. Jadi saya sebagai menteri bersama Pak wakil menteri dalam memimpin Kemenkeu selama ini ingin menyampaikan terima kasih, dan betul-betul suatu keterharuan saya bahwa Komisi XI selama ini selalu bisa menjadi partner yang luar biasa baik, konstruktif, tetap kritis dan bahkan sangat detail," ujarnya di Komisi XI, Senin (9/9).
Menurut Sri Mulyani, seluruh tim kementeriannya yang selama ini terlibat dalam rapat-rapat bersama Komisi XI telah berupaya mencatat semua pandangan dari para anggota maupun fraksi di DPR karena merasa bahwa masukan-masukan tersebut murni untuk perbaikan pengelolaan keuangan negara.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf secara pribadi atas berbagai hal yang kemungkinan belum bisa memenuhi harapan anggota maupun pimpinan Komisi XI dalam hal pengelolaan keuangan negara.
"Mohon maaf lahir batin atas semua kesalahan kami, baik yang terucap maupun tidak terucap, yang diperbuat ataupun yang tidak diperbuat tapi diniatkan. Tapi, saya merasa bahwa niatnya tidak pernah buruk, tapi kami sangat menghargai," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan selamat kepada Fathan Subchi yang terpilih sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk masa jabatan 2024-2009. Pasalnya, sebagai lembaga auditor negara, menurut Sri Mulyani, peran BPK sangat penting dalam pengawasan pelaksanaan keuangan negara.
Terakhir, ia juga menitipkan pesan agar sejumlah anggota Komisi XI yang kembali terpilih untuk masa jabatan 2024-2029 tetap mendukung dan menjaga program-program Kemenkeu ke depannya,
"Tidak ada say good bye, seperti kata Pak Suharso. yang ada farewell. Jadi, semoga semuanya baik," katanya.