Pemerintah Tarik Utang Baru Rp23 Triliun Lewat Lelang 8 Seri SUN

Optimisme investor tampak dari incoming bids Rp66,9 triliun.

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp23 Triliun Lewat Lelang 8 Seri SUN
ilustrasi surat utang negara (unsplash.com/Tech Daily)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menarik utang baru senilai Rp23 triliun lewat lelang delapan seri surat utang negara (SUN) pada 6 Agustus 2024.
  • Total penawaran masuk dalam lelang tersebut mencapai Rp66,93 triliun, menunjukkan optimisme investor atas kondisi perekonomian domestik yang solid.
  • Penerbitan SUN seri baru FR0103 dengan tenor 11 tahun sebagai calon SUN seri benchmark tenor 10 tahun untuk 2025 mendapat sambutan positif dari investor.

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menarik utang baru sebesar Rp23 triliun lewat lelang delapan seri surat utang negara (SUN) pada 6 Agustus 2024.

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Deni Ridwan, mengatakan total penawaran masuk dalam lelang tersebut mencapai Rp66,93 triliun. 

"Pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp23 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (7/8).

Deni menyatakan besarnya penawaran masuk dalam lelang tersebut menunjukkan optimisme investor atas solidnya kondisi perekonomian domestik.

"Minat investor pada lelang SUN hari ini sangat baik tecermin dari naiknya total incoming bids menjadi Rp66,99 triliun dari Rp57,19 triliun pada lelang SUN sebelumnya," katanya.

Dia pun mengatakan penerbitan SUN seri baru FR0103 dengan tenor 11 tahun sebagai calon SUN seri benchmark tenor 10 tahun untuk 2025 mendapat sambutan sangat positif. Penawaran seri tersebut mencapai Rp37,1 triliun atau 55,4 persen dari total penawaran, dan dimenangkan sebesar Rp10,65 triliun atau 46,3 persen dari total awarded bids.

"Incoming dan awarded bids seri tersebut merupakan yang terbesar pada lelang hari ini," katanya. 

Kemudian, pemerintah juga kembali menawarkan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bond, FRSDG001, pada lelang SUN hari ini dan mendapat respons positif dari investor dengan incoming bids sebesar Rp1,04 triliun atau 1,55 persen dari total incoming bids.

Minat investor asing

Secara keseluruhan, minat investor asing pada lelang SUN itu tetap kuat dengan total incoming bids Rp10,7 triliun.

Mayoritas dari incoming bids terarah pada SUN tenor 11 tahun sebesar Rp6,42 triliun atau 60,03 persen dari total incoming bids investor asing, dan dimenangkan sebesar Rp1,84 triliun atau 45,19 persen dari total awarded bids investor asing. 

"Demand investor secara keseluruhan masih dominan pada SUN tenor 5 dan 11 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 71,25 persen dari total incoming bids dan 63,04 persen dari total awarded bids," kata Deni.

Seiring dengan meningkatnya minat investor dan membaiknya kondisi pasar SBN, Weighted Average Yield (WAY) obligasi negara yang dimenangkan pada lelang SUN kali ini turun 11–21 bps jika dibandingkan dengan level WAY pada lelang SUN sebelumnya. 

"Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2024," ujar Deni.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

MoU: Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Perbedaan, dan Contoh MoU
Daftar Perusahaan Terbaik di Dunia versi TIME: 5 dari Indonesia
Kisruh Kursi Kepemimpinan Kadin, Begini Kronologinya
Pemangkasan Bunga The Fed jadi Stimulus Ke Perbankan
BI Bakal Luncurkan Lembaga Central Counterparty (CCP), Apa Itu?
7 Saham IPO 2024 yang Mencatat Kinerja Tertinggi di BEI