Profil Bendungan Margatiga yang Diresmikan Jokowi di Lampung

Margatiga jadi bendungan ke-44 yang diresmikan Jokowi.

Profil Bendungan Margatiga yang Diresmikan Jokowi di Lampung
Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur, Lampung. (Doc: Waskita Karya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Presiden Jokowi resmi membuka Bendungan Margatiga di Lampung Timur.
  • Bendungan ini memiliki luas genangan 2.313 hektare dengan total anggaran proyek Rp846 miliar.
  • Bendungan ini mendukung irigasi pertanian, pengelolaan air baku, dan lumbung pangan nasional.

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo resmi membuka Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Senin (26/8). Bendungan yang dibangun oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini menjadi salah satu proyek strategis nasional dan merupakan bendungan ke-44 yang diresmikan Jokowi dalam 10 tahun terakhir. 

Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, mengatakan Bendungan Margatiga menjadi bagian dari sembilan proyek bendungan yang sedang dikerjakan perusahaannya di seluruh Indonesia, yang mencakup Bendungan Temef, Mbay, Jlantah, Jragung, Bener, Leuwikeris, Tigadihaji, dan Rukoh.

Bendungan ini memiliki luas genangan 2.313 hektare dengan daya tampung 42 juta meter kubik. Dengan total anggaran proyek Rp846 miliar, bendungan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan air baku, mendukung irigasi pertanian, dan mengurangi risiko banjir di wilayah sekitarnya.

Selain manfaat tersebut, Bendungan Margatiga juga diharapkan dapat mendukung lumbung pangan nasional di Lampung. Dengan suplai air yang terjamin, petani di daerah tersebut dapat menanam dua hingga tiga kali dalam setahun.

Bendungan ini akan mengairi daerah irigasi (DI) seluas 16.588 hektare, mencakup DI Jabung Kiri seluas 5.638 hektare dan DI Jabung Kanan sebesar 10.950 hektare. 

Selain manfaat untuk irigasi dan pengendalian banjir, bendungan ini juga memiliki peran penting dalam pengelolaan air baku untuk kebutuhan masyarakat setempat. Pembangunan bendungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan manajemen pengelolaan air di seluruh provinsi, mengingat pentingnya air pada masa mendatang.

Dalam proses pembangunannya, Waskita Karya menerapkan inovasi digital yang meliputi berbagai tahap, seperti reality modelling, 3D modelling, shop drawing, as-built model, hingga 4D sequence dan 6D sustainability.

Teknologi ini juga diterapkan pada tahap kolaborasi dan pemantauan pekerjaan untuk memastikan pembangunan berjalan lancar.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya