Jakarta, FORTUNE - Merayakan Hari Kopi Internasional tahun 2024, Starbucks di Indonesia mengadakan kegiatan coffee tasting di seluruh daerah Indonesia. Kegiatan mencicipi kopi Sumatera ini dilakukan serentak di seluruh gerai Starbucks Indonesia. Ada lebih dari 500 gerai di 59 kota di Indonesia yang mengikuti kegiatan ini.
Dari kegiatan itu, Starbucks Indonesia mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau rekor Muri. “Hari ini adalah hari yang membanggakan bagi kita semua pelaku bisnis di industri kopi, tak terkecuali Starbucks Indonesia," ungkap Liryawati, Chief Operating Officer untuk PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi merek Starbucks di Indonesia, Senin (2/10).
Kenapa kopi Sumatera? Jenis Biji Kopi ini rupanya termasuk yang paling digemari. Starbucks pun mendistribusikan biji kopi beraroma earthy ini ke sekitar 40 ribu gerainya di seluruh dunia. “Jadi kalau Anda ke Tokyo, New York, atau di negara lain, Anda bisa menemukan kopi Sumatera ini gerai Starbucks,” kata Anthony McEvoy, Presiden Direktur PT Map Boga Adiperkasa Tbk yang menaungi Starbucks Indonesia.
People, planet, coffee
Sepanjang Oktober, Starbucks juga akan merayakan Bulan Kopi Internasional di bawah payung tiga pilar utama, people, planet, coffee. Dengan langkah ini, Starbucks mengapresiasi keberlanjutan kopi Indonesia, menyumbang bibit pohon kopi kepada para petani kopi di Bali dan Jawa Barat, dan meluncurkan berbagai program dan produk baru.
Selain itu, Starbucks Indonesia juga akan menjalankan program kemitraan bersama Mercy Corps Indonesia untuk mendukung komunitas coffee origin di Desa Buninagara, Bandung Barat. Caranya, dengan menyisihkan sebagian dari hasil penjualan biji kopi Indonesia (Sumatra, Aceh, Bali) sepanjang bulan Oktober.
Untuk pilar planet, Starbucks menyumbangkan 48 ribu bibit pohon kopi kepada petani kopi di Jawa Barat dan Bali.
Sementara di pilar coffee, perusahaan akan meluncurkan tiga merchandise yang terinspirasi dari warisan, metode penyajian dan inovasi kopi, serta program baru Starbucks Sukha Yātrā di seluruh gerai Starbucks Reserve.
"Sukha Yātrā diambil dari Bahasa Sansekerta yang sering digunakan dalam konteks perjalanan hidup," kata Mirza Luqman Effendy, Division Manager, Coffee & Partner Engagement, PT Sari Coffee Indonesia.