900 Ribu Penumpang Diprediksi Padati KRL di Hari Pertama Kerja

KAI Commuter Operasikan 1.061 Perjalanan.

900 Ribu Penumpang Diprediksi Padati KRL di Hari Pertama Kerja
ilustrasi KRL Jabodetabek (instagram.com/kai121_)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

JakartaFORTUNE - Usai libur panjang lebaran, KAI Commuter memprediksi sebanyak 850 ribu hingga 900 ribu lebih pengguna akan menggunakan KRL commuter line Jabodetabek pada hari ini sebagai hari kerja pertama. 

Untuk itu, KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk mempersiapkan diri dan selalu mengikuti aturan-aturan yang berlaku. "Selalu menghormati pengguna lainnya serta selalu ikuti arahan petugas di lapangan," kata Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (16/4).

KAI Commuter Operasikan 1.061 Perjalanan

Saat ini, KAI Commuter juga telah mengoperasikan sebanyak 1.061 perjalanan Commuterline Jabodetabek tiap harinya mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB. Persebaran pengguna pada hari kerja juga masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30 – 07.30 WIB, dan sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB. 

Untuk alternatif mobilitas pengguna Commuter Line Jabodetabek yang beraktivitas di Kawasan perkantoran pusat kota, KAI Commuter juga mengoperasikan layanan perjalanan Commuter Line Basoetta yang juga melayani naik-turun pengguna di Stasiun Batuceper, Stasiun Rawabuaya, Stasiun Duri dan Stasiun BNI City. 

"Layanan operasi ini juga bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat sekitar wilayah Tanggerang untuk menuju kawasan sekitar Sudirman atau sebaliknya," katanya. 

Sementara itu, untuk operasional Commuter Line Basoetta hingga Selasa, 16 April 2024 KAI Commuter menambahkan 8 perjalanan Commuter Line Basoetta menjadi 64 perjalanan tiap harinya. 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya