Waspadai Modus Penipuan Kepesertaan BPJS Kesehatan Non-aktif

Ini antisipasi untuk menghindari modus penipuan.

Waspadai Modus Penipuan Kepesertaan BPJS Kesehatan Non-aktif
Shutterstock/Sukarman S.T
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - BPJS Kesehatan mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan tetap berhati-hati terhadap modus penipuan yang sedang marak terjadi. Belakangan, banyak kasus penipuan mengatasnamakan Care Center BPJS Kesehatan dengan menginformasikan bahwa kartu kepesertaan JKN akan diberhentikan atau non-aktif. 

“Kami menegaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menonaktifkan kartu kepesertaan JKN secara sepihak tanpa ada alasan yang jelas,” kata Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Agustian Fardianto, melalui keterangan pers yang dikutip pada Jumat (28/7).

Hindari modus penipuan meminta NIK

logo BPJS Kesehatan (dok. bpjs-kesehatan.go.id)

Agustian, yang biasa dipanggil Ardi, menyatakan sebelumnya sempat muncul berbagai modus penipuan lainnya yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Para penipu biasanya mengarahkan peserta untuk menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).  Mereka mengatasnamakan badan usaha dan menyampaikan informasi palsu bahwa kartu kepesertaan peserta telah melebihi batas pemakaian terhadap obat-obatan. 

Selain itu, terdapat juga modus penipuan lainnya yang pernah terjadi di masyarakat seperti modus penipuan yang menyebutkan BPJS Kesehatan memberikan bantuan sosial kepada peserta. Serta, ada juga modus rekrutmen kepegawaian hingga ancaman yang menyatakan bahwa kepesertaan JKN akan segera diblokir. 

“Sekali lagi kami sampaikan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menghubungi peserta dengan memberikan informasi palsu, dimulai meminta NIK, pemberian hadiah atau bantuan sosial hingga meminta peserta untuk mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening yang mengatasnamakan perorangan,” kata Ardi. 

Ini antisipasi untuk menghindari modus penipuan

ilustrasi mendaftar BPJS online (unsplash.com/Pradamas Gifarry)

Dia mengimbau bahwa peserta yang mengalami kondisi tersebut tetap tenang, tidak gegabah, dan segera memastikan kebenaran informasi ke kanal resmi BPJS Kesehatan pada nomor 165. 

Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengimbau agar peserta yang menjadi korban penipuan untuk segera melaporkan kejadian yang dialaminya kepada pihak yang berwajib. 

"Untuk itu, kami berkomitmen dalam melindungi dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta," katanya. 

Ia menyatakan upaya pencegahan penipuan menjadi salah satu prioritas BPJS Kesehatan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penjaminan layanan kesehatan yang diberikan.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024