NEWS

Erick Thohir Ungkap BMTH Bisa Tingkatkan Wisman Hingga 1,5 Kali Lipat

BMTH bisa jadi tempat sandar kapal pesiar asing.

Erick Thohir Ungkap BMTH Bisa Tingkatkan Wisman Hingga 1,5 Kali LipatKapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali. (dok. BUMN)
13 May 2024

Jakarta, FORTUNE – Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa keberadaan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali, bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) hingga 1,5 kali lipat.

Selain kunjungan wisman, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pun bisa meningkat dua kali lipat. "Dengan penyelesaian ini nantinya akan bisa menciptakan ekosistem pariwisata di Bali dan juga berpotensi menghasilkan multiplier effect yang berkontribusi pada PDRB Bali sampai dengan 2,7 kali,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu (12/5).

BMTH merupakan proyek strategis nasional yang dikelola oleh Pelindo, yang mengintegrasikan sektor pariwisata, transportasi, sampai hiburan di Bali. Hal ini diyakini bisa menciptakan efek berganda bagi perekonomian regional, bahkan nasional.

Menurut Erick, efek berganda ini sudah terbukti sejak 2023, di mana Pelabuhan Benoa jadi daya tarik penting bagi wisman, karena fasilitas sandar bagi kapal pesiar internasional (cruise). Terdapat 48 cruise yang bersandar dan mencatatkan 77 ribu orang lebih arus penumpang.

"Ini merupakan potensi bagus. Tahun ini dengan berbagai penambahan kapasitas yang ada di BMTH kami yakin jumlahnya akan meningkat," katanya.

Peningkatan daya tampung

Erick mengatakan, BMTH memiliki daya tampung sampai 400 kapal wisata (yacht) dan empat atau lima kapal pesiar. Hal ini akan menjadi potensi tersendiri bagi transportasi laut di Bali, mengingat selama ini gerbang pariwisata internasional langsung hanya dari jalur penerbangan saja.

Kapal-kapal wisata dari kawasan Asia Tenggara juga ditargetkan datang ke lokasi tersebut, bahkan kapal asing dari Australia dan Eropa bisa singgah untuk berkeliling di wilayah Indonesia Timur melalui BMTH. “Jadi, nanti ada titik-titik untuk kapal pesiar. Sayang kalau Indonesia hanya dilewatkan saja dari Australia lewat ke Singapura,” kata Erick.

Proses pengerjaan

Erick mengatakan, progres pengerjaan proyek BMTH saat ini mencapai 93 persen sehingga diperkirakan akan beroperasi secara resmi pada Oktober 2024. Proyek hasil patungan dari BUMN dan pemerintah pusat itu saat ini sedang mempercepat pembangunan konstruksi, salah satunya jalan yang ditargetkan akan selesai pada September 2024.

Meski akan mulai beroperasi pada Oktober 2024, untuk bisa menyamai pelabuhan besar seperti New York, Sydney, atau London, Erick mengatakan bahwa BMTH butuh waktu lebih lama lagi, kira-kira sampai 2027.

“Investasinya Rp3 triliun lebih, artinya kami mengharapkan kelipatan lima hingga 10 kali lipat,” katanya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.