NEWS

Jokowi: Indonesia Siapkan Dana Hibah Negara Kepulauan

Dana hibah disiapkan untuk penyelesaian tantangan bersama.

Jokowi: Indonesia Siapkan Dana Hibah Negara KepulauanJokowi pimpin pembukaan AIS Forum 2023, Rabu (11/10). (d0k. Setpres)
11 October 2023

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan komitmen Indonesia terkait penyiapan dana hibah yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang.

Meski belum menyebutkan besaran hibah, Presiden menegaskan bahwa kepentingan negara kepulauan maupun negara berkembang harus terus disuarakan dalam event-event internasional, seperti KTT G20, KTT ASEAN, maupun KTT AIS (Archipelagic and Island States Forum) 2023.

“Kolaborasi dan solidaritas negara kepulauan dan negara pulau sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah strategis, konkret, dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama,” ujarnya dalam pembukaan KTT AIS 2023, di Bali, Rabu (11/10).

Menurutnya, Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT pertama AIS Forum, sebagai ajang memperkuat kolaborasi antarnegara kepulauan dan negara pulau yang dihubungkan oleh laut. "Laut bukanlah pemisah antardaratan, tapi laut justru pemersatu antardaratan, laut justru perekat dan penghubung antardaratan,” katanya.

Fokus kolaborasi

Ada tiga poin utama yang menjadi fokus dalam kerja sama antarnegara kepulauan dalam AIS Forum 2023, yakni:

  1. Solidaritas, kesetaraan, dan inklusivitas adalah prinsip yang menjadi pegangan bersama.
  2. Prioritas pada kerja sama konkret yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima.
  3. Kerangka kerja sama yang tangguh dan dinamis untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan.

Jokowi yakin, KTT AIS merupakan kesempatan penting untuk menetapkan arah kolaborasi ke depan. “Indonesia ingin mengajak seluruh negara yang hadir, marilah kita tetap memilih untuk terus menjalin kesatuan dan terus menjalin kolaborasi walaupun di tengah kondisi dunia yang terbelah. Let us walk and work together,” ujarnya.

Diharapkan, KTT AIS Forum menghasilkan Leaders’ Declaration of The Archipelagic and Island States Forum 2023. Deklarasi ini menyatakan komitmen negara pulau dan kepulauan untuk bekerja sama mengatasi masalah-masalah bersama seperti perubahan iklim, pembangunan ekonomi biru, polusi laut, dan tata kelola laut untuk mencapai kesejahteraan dan keberlanjutan demi generasi mendatang.

Berbagi tantangan

Jokowi mengatakan, negara-negara kepulauan berbagi tantangan komplek bersama yang saling terkait satu sama lain, seperti kenaikan permukaan laut, tata kelola sumber daya laut, dan pencemaran laut.

Laut bukanlah pemisah antardaratan, tapi laut justru pemersatu antardaratan, laut justru perekat dan penghubung antardaratan. “Jika kita membuang sampah di daratan belum tentu sampah tersebut berpindah ke daratan di belahan dunia lain, tapi jika kita membuang sampah di lautan, maka sampah itu sangat bisa sampai ke daratan manapun di dunia,” kata Presiden.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.