NEWS

Kemenperin: Sertifikasi Batikmark Bisa Atasi Peredaran Batik Tiruan

Menguntungkan bagi pelaku industri maupun konsumen batik.

Kemenperin: Sertifikasi Batikmark Bisa Atasi Peredaran Batik Tiruanilustrasi baju batik (unsplash.com/Ema Lalita)
20 December 2024

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut sertifikasi Batikmark pada produk batik bisa jadi solusi efektif untuk mengatasi masalah peredaran kain batik tiruan yang marak di pasaran.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi, mengatakan bahwa solusi ini akan menguntungkan, baik bagi para pengrajin batik asli, penjual, maupun konsumen.

“Konsumen akan mendapatkan manfaat dan kualitas yang baik dengan membeli batik asli, sementara industri batik akan memeroleh keunggulan lebih besar karena meningkatkan nilai produk batik dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen,” ujarnya dalam keterangan di laman resmi Kemenperin, Kamis (19/12).

Menurutnya, dengan menerapkan batikmark pada produk batik, utilisasi subsektor industri tekstil ini akan terus meningkat, hingga akhirnya dapat berkontribusi bagi perekonomian nasional termasuk menjadi sarana technical barrier bagi produk impor tiruan batik yang tidak memenuhi standar.

Andi optimis bahwa industri batik nasional masih berpeluang menguasai pasar dalam negeri, meski realisasi ekspor industri batik selama semester I tahun 2024 terkontraksi 8,29 persen jika dibandingkan pada periode yang sama 2023.

“Pada semester I-2024, industri batik telah menyumbangkan kontribusinya pada capian ekspor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional, dengan nilai menyentuh angka USD8,33 juta atau setara Rp127 miliar (asumsi kurs Rp15.255 per dolar AS),” kata Andi.

Persyaratan

Kepala BSKJI Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi.
Kepala BSKJI Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi. (dok. Kemenperin)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.