Ciri-ciri telpon penipuan harus diketauhi. Seiring dengan perkembangan teknologi, penipuan nomor telepon menjadi salah satu ancaman serius di tengah masyarakat. Tidak seperti sebelumnya, modus yang dipakai pelaku semakin beragam untuk mengelabui korbannya.
Bahkan, penipuan melalui nomor telepon semakin canggih dan sulit dideteksi. Tidak jarang, pelaku memakai teknik persuasi dan menggunakan nada bicara yang terdengar menyakinkan.
Jika tidak waspada, data pribadi bisa disalahgunakan yang mengakibatkan kerugian finansial serius.
Agar tidak mudah terjebak modus Penipuan Telepon, berikut beberapa ciri telepon penipuan yang wajib diwaspadai.
1. Nomor tidak dikenal
Salah satu ciri-ciri telepon penipuan yang mudah dikenali adalah panggilan dari nomor tidak dikenal. Nomor yang tidak terdaftar atau tidak ada di dalam kontak membuat identitas pemiliknya sulit diidentifikasi.
Nomor yang dipakai juga tidak terdaftar sebagai nomor resmi suatu instansi atau lembaga tertentu.
Tidak jarang nomor tersebut menggunakan kode area di luar Indonesia, seperti kode +44 dan +1. Kode area tersebut seringkali digunakan untuk aksi penipuan. Penggunaannya juga dipakai pelaku agar dirinya tidak mudah terdeteksi.
Untuk menghindari terjebak aksi penipuan, tetap berhati-hati saat menerima panggilan dari nomor tidak dikenal. Hindari menerima panggilan dengan terburu-buru.
Alih-alih menjawab panggilan tersebut, lakukan verifikasi keaslian nomor telepon dengan mengeceknya di aplikasi cek nomor atau informasi kontak resminya.
2. Meminta informasi pribadi
Penipuan nomor telepon juga kerap meminta informasi pribadi yang bersifat sensitif. Pelaku akan berupaya untuk mendapatkan data pribadi targetnya, seperti nomor KTP, kode OTP, PIN ATM, nomor rekening, username, password, dan nomor kartu kredit.
Berbekal data pribadi korban, oknum tidak bertanggung jawab tersebut bisa mengakses akun pribadi keuangan atau aplikasi korban.
Dengan informasi pribadi korban, pelaku juga bisa memanfaatkannya untuk melakukan aksi kejahatan, mulai dari pemalsuan identitas hingga pinjaman online (pinjol) ilegal yang mengancam keamanan identitas Anda.
Perlu diingat, lembaga atau pihak resmi tidak pernah meminta informasi sensitif seseorang melalui panggilan telepon. Maka dari itu, jangan sembarangan untuk memberikan data pribadi apalagi dari nomor tidak dikenal.
3. Nada bicara terkesan memaksa dan mengintimidasi
Ciri-ciri telepon penipuan berikutnya adalah nada bicara yang terkesan memaksa dan mengintimidasi. Selain menggunakan teknik persuasi, pelaku bisa menggunakan nada bicara yang terkesan agresif untuk menekan korbannya.
Dengan menggunakan taktik menciptakan urgensi, korban bisa merasa terdesak sehingga pelaku mudah untuk memanipulasinya. Nada mengintimidasi lawan bicara dimanfaatkan untuk mengganggu penilaian logis korban.
Jika tidak jeli mengenalinya, korban bisa bertindak tanpa berpikir panjang untuk memverifikasi informasi dan kebenarannya. Akibatnya, korban terburu-buru dalam mengambil keputusan.
4. Mengaku dari instansi pemerintah atau perusahaan besar
Untuk menyakinkan korban, beberapa oknum biasanya mengklaim dirinya dari instansi pemerintah atau perusahaan besar. Mereka memakai nama perusahaan besar dengan reputasi baik agar terdengar lebih menyakinkan.
Dengan membawa nama besar dari lembaga yang diakui tersebut, pelaku bertujuan untuk mengintimidasi korban.
Dalam beberapa kasus, pelaku bisa mengatasnamakan sebagai petugas kepolisian atau pajak untuk mendapatkan informasi pribadi korbannya.
Selain meminta informasi pribadi, pelaku yang mengklaim dirinya sebagai wakil dari perusahaan besar juga bisa menawarkan pekerjaan. Namun, tawaran pekerjaan tersebut juga bagian dari modus penipuan.
Untuk menghindari modus ini, pastikan untuk mengecek nomornya terdaftar dalam kontak resmi lembaga atau perusahaan besar yang dimaksud.
5. Mengaku ada masalah mendesak
Menginformasikan adanya masalah juga menjadi ciri-ciri telepon penipuan yang harus diwaspadai. Disertai dengan nada yang mengintimidasi, pelaku akan memanipulasi perasaan korban untuk mengambil keputusan secara cepat.
Penipu seringkali menciptakan urgensi dengan memberitahukan bawah korban memiliki tunggakan yang harus diselesaikan untuk menghindari denda.
Masalah terkait keamanan juga kerap dijadikan modus penipuan telepon. Dengan mengklaim bahwa akun korban diretas, korban terdesak untuk memberikan informasi pribadinya.
6. Penawaran hadiah yang tidak realistis
Tidak hanya mengklaim ada masalah kepada korban, penipuan nomor telepon juga sering menggunakan modus penawaran hadiah atau promo menggiurkan.
Mengingat penawaran tersebut bagian dari aksi penipuan, korban biasanya akan diminta untuk membayar sejumlah uang untuk mengklaim hadiah tersebut.
Banyak kasus penipuan telepon menjanjikan hadiah setelah korban mentransfer sejumlah uang tersebut. Namun, kenyataanya hadiah tersebut hanya akal-akalan dan korban mengalami kerugian finansial.
7. Permintaan akses ke perangkat Anda
Bahaya peretasan juga menjadi salah satu ancaman dunia digital yang patut diwaspadai. Permintaan akses ke perangkat jadi ciri telepon penipuan lainnya yang memiliki risiko phising.
Biasanya, pelaku akan memberitahu bahwa korban memiliki masalah keamanan pada akun atau perangkat yang dimiliki. Korban akan diarahkan untuk mengunjungi situs atau aplikasi tertentu untuk mengatasinya.
Begitu mengakses situs atau aplikasi, perangkat dan akun yang Anda miliki bisa diretas. Pelaku akan memeras uang korban atau memanfaatkannya untuk melancarkan aksi kejahatan lainnya.
8. Metode pembayaran yang tidak biasa
Jika mendapatkan panggilan telepon yang meminta Anda untuk transfer, waspada hal tersebut termasuk salah satu indikasi penipuan.
Terlebih metode pembayaran atau transfer yang tidak biasa, seperti kartu hadiah atau mata uang kripto. Metode pembayaran tersebut membuat pengembalian uang hampir mustahil.
Maka dari itu, ada baiknya untuk tidak terburu-buru untuk mentransfer uang begitu saja tanpa melakukan verifikasi identitas penelepon.
Demikian sejumlah ciri telepon penipuan yang harus diwaspadai oleh setiap pengguna. Dengan mengenali modusnya, risiko terjebak aksi penipuan bisa diminimalisasi.
Semoga bermanfaat!