Istilah Au Pair mungkin masih terdengar asing di kalangan masyarakat umum. Program au pair ternyata cukup populer di luar negeri.
Sederhananya, au pair merupakan program untuk mengasah kemampuan berbahasa asing dan mempelajari budaya baru untuk anak muda. Selama kontrak terjalin, Anda akan tinggal di rumah host family dan melakukan beberapa tugas.
Program tersebut kerap dijumpai di luar negeri. Salah satunya negara Jerman.
Lantas, berapa Gaji au pair di Jerman? Simak rincian upah hingga tugas seorang au pair yang menarik untuk diketahui.
Apa itu au pair?
Sebelum mengetahui gaji au pair di Jerman, ketahui terlebih dahulu mengenai program satu ini.
Au pair adalah program yang ditujukan bagi anak muda yang memperdalam kemampuan berbahasa asing dan mempelajari budaya di negara tujuan.
Selama masa kontrak au pair berjalan, Anda akan tinggal di tempat tinggal host family. Segala kebutuhan Anda akan dipenuhi oleh host family sebagai balas jasa atas tugas yang dilakukan terkait pekerjaan rumah tangga.
Biasanya, kontrak au pair berjalan selama 6-12 bulan yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Tugas au pair
Sebagai timbal balik atas akomodasi dan biaya hidup, Anda akan menjalankan tugas-tugas berkaitan dengan pekerjaan rumah tangga. Tanggung jawab au pair juga disesuaikan dengan kontrak antara host family.
Di sana, Anda berperan sebagai kakak dari anak-anak dari host family. Pekerjaan yang akan dilakukan berkaitan dengan anak dari host family. Berikut beberapa tugas au pair yang bisa Anda kerjakan.
- Mengasuh anak
- Mengantar dan menjemput anak dari sekolah
- Menyiapkan makan siang
- Pekerjaan rumah tangga ringan berkaitan dengan anak
- Mengosongkan sampah
- Jika perlu, merawat hewan peliharaan
- Memastikan kamar anak bersih
- Memberikan pelajaran bahasa Inggris.
Perlu diingat, jam kerja seorang au pair disesuaikan dengan aturan host family. Termasuk tugas mengasuh anak, jam kerja seorang au pair tidak boleh lebih dari 6 jam per hari atau 30 jam per minggu.
Berapa gaji au pair di Jerman?
Pemilik rumah akan memberikan uang saku, akomodasi, asuransi, makanan, hingga kursus bahasa pada seorang au pair.
Dilansir situs aupairworld.com, gaji au pair di Jerman bisa menerima uang saku sebesar 280 euro atau Rp4,7 juta (kurs Rp16.821 per euro) setiap bulannya.
Selain itu, biaya kursus bahasa juga ditanggung oleh host family sebesar 70 euro atau Rp1,1 juta per bulan ditambah dengan biaya perjalanan.
Dalam kontrak au pair, Anda juga mendapatkan asuransi sebesar 10-45 euro atau Rp168-Rp757 ribu per bulan. Untuk biaya rumah tangga, bujet yang diberikan sekitar 50 euro atau Rp841 lebih per minggu sesuai biaya rumah tangga host family.
Jadi, total upah yang bisa Anda dapatkan sekitar 140 euro atau Rp2,3 juta per minggu. Dalam hitungan bulanan, upah au pair di Jerman setidaknya mendapatkan upah minimal 550 euro atau Rp9,2 juta per bulan.
Cara menjadi au pair di Jerman
Bagi warga negara di luar Uni Eropa, termasuk Indonesia, terdapat beberapa persyaratan yang dipenuhi. Berikut beberapa persyaratan dan cara menjadi au pair di Jerman.
- Berusia antara 18-26 tahun;
- Belum menikah dan tidak punya anak;
- Memiliki paspor yang masih berlaku;
- Mampu bekerja minimal 6 bulan dan maksimal 1 tahun;
- Memiliki tingkat bahasa Jerman A1;
- Mencari keluarga angkat yang akan menjadi host family;
- Mengajukan permohonan visa sebagai au pair di Jerman.
Demikian informasi mengenai gaji au pair di Jerman hingga persyaratan yang perlu dipenuhi. Tertarik untuk mencoba program ini?