NEWS

Gunung Lewotobi Laki-Laki NTT Meletus, Donasi Mengalir

Sejumlah pihak berikan bantuan donasi

Gunung Lewotobi Laki-Laki NTT Meletus, Donasi Mengalirilustrasi gunung lewotobi laki-laki NTT meletus (Dok. esdm.go.id)
08 November 2024

Baru-baru ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Tepat pada Senin (4/11), Gunung Lewotobi Laki-Laki NTT meletus pada dini hari.

Erupsi tersebut menimbulkan korban jiwa dan ribuan orang sekitar kawasan gunung terdampak. Sampai saat ini, peningkatan aktivitas vulkanik masih terjadi hingga Kamis (7/11).

Sejumlah pihak dari berbagai kalangan masyarakat, baik pemerintah dan swasta galang dana Donasi hingga bantuan kemanusiana bagi masyarakat sekitar.

Berikut info terkini situasi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki meningkat

Gunung Lewotobi termasuk salah satu gunung api strato bertipe andesitik yang berada di sisi timur Flores. Gunung ini memiliki dua puncak, yaitu Lewotobi Laki-Laki dan Lewotobi Perempuan. Jarak antar puncaknya kurang dari 2 kilometer.

Gunung Lewotobi Laki-Laki diketahui memiliki ketinggian 1.584 meter mdpl dengan lebar kawah sekitar 400 meter. 

Dilansir situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), aktivitas vulkanik di kawasan Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami peningkatan.

Tercatat dari 23 Oktober sampai 3 November 2024, aktivitas vulkanik di sana menunjukkan kenaikan yang signifikan. 

Selama periode tersebut, aktivitas gempa terus terjadi. Diketahui ada sebanyak 43 kali gempa letusan, 28 kali gempa hembusan, 94 kali gempa harmonik, 7 kali gempa low frequency, 26 kali gempa tektonik lokal, 68 kali gempa tektonik jauh, dan 3 getaran banjir.

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Pada Minggu (3/11) tengah malam hingga Senin (4/11) dini hari, Gunung Lewotobi Laki-Laki NTT meletus. Ribuan warga yang berada di sekitar dievakuasi dan tercatat ada 9 orang yang dilaporkan meninggal dunia.

Sejak saat itu, level Gunung Lewotobi Laki-Laki naik dari Siaga menjadi Awas atau Level IV. 

Gunung api tersebut terpantau mengalami tiga kali per Kamis (7/11). Erupsi pertama tercatat terjadi pada pukul 06.25 WITA, erupsi kedua pukul 06.32 WITA, dan terakhir pada pukul 08.53 WITA.

Tinggi kolom abu pada erupsi terakhir diketahui sekitar 2.500 meter di atas puncak atau 4.084 meter di atas permukaan laut. Warnanya kelabu dengan intensitas tebal dan bergerak ke arah barat daya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.