![Mengenal Gregory Hendra Lembong, Calon Dirut BCA](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimage.fortuneidn.com%2Fpost%2F20240306%2Fcara-buka-tabungan-bca-dollar-8afaec38b07b747d89aa8794fc61bf96-9440d6b180075ea7360a2695cba9d73e.jpg%3Fwidth%3D990%26height%3D660%26format%3Davif&w=2048&q=75)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bakal melakukan pergantian jajaran direksi dan komisaris dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Rabu (12/2).
Salah satu topik utama yang menjadi sorotan adalah rencana pergantian posisi Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA saat ini. Tercatat ia telah menjabat sejak 2011 dan diusulkan sebagai Presiden Komisaris BCA.
Nama Gregory Hendra Lembong mencuri perhatian publik. Ia diusulkan sebagai Presiden Direktur BCA menggantikan Jahja Setiaatmadja.
Berikut merupakan profil Gregory Hendra Lembong yang diusulkan sebagai calon Presiden Direktur BCA. Simak profil, riwayat pendidikan, hingga perjalanan kariernya di bawah ini.
Siapa Gregory Hendra Lembong?
Berusia 53 tahun, Gregory Hendra Lembong merupakan bankir senior yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di industri ini.
Berbicara tentang pendidikan, Hendra menempuh studi di University of Washington dan berhasil memperoleh gelar Bachelor of Science in Chemical Engineering.
Ia juga berhasil meraih gelar Master of Science in Engineering Economic System dari Stanford University di Amerika Serikat.
Di BCA, Hendra dipercaya untuk mengisi posisi sebagai Wakil Presiden Direktur sejak tahun 2022 hingga sekarang.
Ia dikenal sebagai sosok yang terlibat aktif dalam industri perbankan dengan memegang berbagai posisi di bidang strategis.
Perjalanan karier
Sebelum bergabung dengan BCA, Hendra memulai kariernya di industri perbankan di CITIBANK dari tahun 1994 sampai 2009 di bidang strategi dan produk di Asia dan Eropa.
Di tahun 2009-2010, ia menduduki posisi sebagai Global COO & Head of Business Development di Deutsche Bank London.
Hendra juga pernah berperan sebagai Regional Head of Transaction Service (cash, liquidity, FX) di J.P. Morgan Asia Pacific Singapura selama 2010 hingga 2013.
Sejak Agustus 2013, Hendra Lembong berkarier di PT Bank CIMB Niaga Tbk. di beberapa posisi, yaitu Chief of Transaction Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk (Agustus 2013-Desember 2018), CEO Group of Transaction Banking CIMB Group Malaysia (Juli 2016-Desember 2018), dan Chief Fintech Officer CIMB Group Malaysia (Juni 2018-Desember 2018).
Di Januari 2019, ia ditunjuk sebagai Chief Transformation Officer yang memimpin program transformasi dan strategi untuk seluruh unit dan fungsi di PT Bank CIMB Niaga Tbk sampai Maret 2020.
Dengan profil Gregory Hendra Lembong yang mengagumkan di sektor perbankan, ia memutuskan untuk bergabung dengan BCA.
Selama perjalanan kariernya, Hendra dikenal berpengalaman dan profesional di bidang penugasannya, mulai dari information technology, transformation strategy & implementation, transaction banking and services, global trade finance & corporate cash management business development, regional strategy & planning, hingga product solution management.
Namanya muncul dalam daftar calon Dirut BCA baru
Dalam RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) yang digelar pada Rabu (12/2) di Menara BCA, perseroan mengumumkan agenda tahunan kepada pemegang saham BCA. Salah satu agennya adalah perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan.
Dalam informasi profil riwayat hidup Calon Anggota Dewan Komisaris dan Direksi BCA yang akan diusulkan untuk diangkat dalam RUPS Tahunan 2025, nama Gregory Hendra Lembong muncul sebagai calon Presiden Direktur yang baru.
Dari profil Gregory Hendra Lembong yang telah memiliki pengalaman mumpuni di sektor perbankan, penunjukannya sebagai calon Dirut BCA bukan tanpa alasan.