NEWS

Kenali Modus Penipuan Terbaru, Tetap Waspada!

Marak terjadi kasus penipuan

Kenali Modus Penipuan Terbaru, Tetap Waspada!Ilustrasi penipuan (pexels/Tara Winstead)
03 October 2024

Di tengah perkembangan teknologi, terdapat beberapa oknum tertentu yang memanfaatkannya untuk melakukan kejahatan. 

Penipuan berbasis digital jadi modu penipuan yang menjamur. Korbannya juga tidak sedikit dan menyebabkan kerugian finansial yang cukup besar. 

Ada banyak cara yang digunakan oleh pelaku kejahatan tersebut dalam mengelabui korbannya. Sebagai pengguna internet, penting mengetahui berbagai Modus Penipuan terbaru yang bisa menargetkan Anda.

Agar tidak terjebak modusnya, berikut beberapa penipuan yang marak terjadi dan perlu diwaspadai.

1. Modus penipuan misi berbayar

Salah satu modus penipuan terbaru yang marak terjadi dan telah memakan banyak korban adalah modus penipuan misi berbayar.

Biasanya, pelaku akan menawarkan pekerjaan part time atau freelance kepada calon korbannya.

Aksi penipuan ini banyak di aplikasi perpesanan instan atau media sosial. Untuk menyakinkan korbannya, pelaku akan mengastanamakan dirinya dengan beberapa perusahaan tersebut.

Awalnya, Anda akan diminta untuk menyelesaikan misi, seperti mengisi survei, mengunduh aplikasi, like atau follow akun tertentu. 

Setelah misi dilaksanakan, pelaku akan menjanjikan sejumlah hadiah atau komisi. Hadiah yang diberikan tersebut dipakai untuk menarik korbannya.

Pada tahap tertentu, Anda diminta untuk melakukan transfer sejumlah uang untuk bisa meraih lebih banyak hadiah.

Nyatanya, jumlah top up dengan hadiah yang diberikan tidak sebanding dan tentunya menyebabkan kerugian finansial.

2. Penipuan salah transfer

Penipuan salah transfer juga termasuk modus yang marak terjadi. Aksi kejahatan satu ini memanfaatkan celah kesalahan transfer yang dilakukan oleh pelaku.

Awalnya, pelaku akan mengirimkan sejumlah dana ke rekening atau akun e-money korban. Setelah itu, pelaku akan menghubungi korban dan mengaku telah melakukan kesalahan transfer.

Oknum tersebut akan meminta korban untuk mengembalikan sejumlah uang atau transfer balik ke rekening lain.

Anda harus mewaspadai tindakan tersebut karena modus tersebut bisa mengakibatkan Anda harus menanggung beban tagihan pinjaman online ilegal.

Bahkan, pelaku tidak takut untuk memberikan ancaman agar tagihan segera dilunasi dengan nominal yang lebih besar dari sebelumnya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.