Jepang termasuk salah satu negara tujuan banyak pekerja asing untuk berkarier, termasuk pekerja asal Indonesia. Tidak hanya menawarkan peluang kerja yang luas di berbagai sektor, tawaran Gajinya juga kompetitif.
Bahkan, beberapa di antaranya bisa digaji tinggi oleh perusahaan atau organisasi tempat pekerja tersebut bekerja. Posisi tersebut juga beberapa bisa dimasuki pekerja internasional.
Ingin tahu apa saja profesi dengan gaji tinggi di Jepang? Simak daftar pekerjaan dengan gaji kompetitif yang menarik untuk diketahui.
1. Guru bahasa Inggris
Punya kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni? Anda bisa memanfaatkannya dengan mengajar bahasa Inggris kepada pelajar asing.
Guru bahasa Inggris termasuk pekerjaan di sektor pendidikan dengan upah tinggi. Setiap tahun, profesi ini bisa mengantongi upah sebesar 2,994 juta yen atau Rp306 juta (kurs Rp102,406 per yen).
Anda bisa mengajar di lembaga swasta hingga sekolah sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki. Karena menawarkan gaji yang kompetitif, tidak jarang pengajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua merupakan salah satu pilihan karier bagi pekerja asing di Jepang.
2. Penerjemah
Selain guru bahasa Inggris, penerjemah bahasa asing juga bisa dibayar dengan gaji yang tinggi. Pilihan karier ini cukup strategis karena banyak dibutuhkan di berbagai macam industri.
Sebagai seseorang yang menjembatani bahasa dan budaya, kemampuan tersebut banyak diincar oleh banyak perusahaan.
Tidak hanya bahasa Inggris, bahasa asing lainnya juga dibutuhkan untuk memperlancar komunikasi antar warga dunia.
Penerjemah yang memiliki kemampuan mumpuni dalam menulis dan berbicara dengan pengalaman lama tentu bisa digaji tinggi. Seorang penerjemah bisa memperoleh gaji tahunan sekitar 4,515 juta yen atau Rp462 juta.
3. Analis bisnis
Profesi dengan gaji tinggi di Jepang berikutnya, yaitu analis bisnis. Posisi ini biasanya akan berperan untuk membantu operasional bisnis dengan menyederhanakan proses dan meningkatkan produktivitas.
Untuk bisa menjadi seorang analis bisnis yang andal, Anda memerlukan kemampuan memecahkan masalah dan pengetahuan di bidang teknologi.
Fasih dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris juga menjadi nilai tambah bagi pekerja yang melamar di posisi tersebut. Bahkan, seorang analis bisnis berpengalaman dan andal bisa digaji sebesar 5,976 juta yen atau Rp611 juta per tahun.
4. Pengacara
Di bidang hukum pengacara banyak dibutuhkan untuk mengatasi perselisihan antara dua pihak atau lebih yang berkonflik.
Terdapat beberapa firma hukum internasional yang membuka peluang berkarier bagi pekerja asing di sana. Menjadi seorang pengacara di Jepang, Anda harus memahami bahasa, budaya, dan sistem hukum yang ada di sana.
Rata-rata pengacara di Jepang memperoleh penghasilan sekitar 7,030 yen atau sebesar Rp718 juta per tahun.
Namun, upah setiap orang bisa bergantung pada tingkat pengalaman dan kualifikasi pendidikan yang dimiliki seorang pengacara.
5. Engineer
Profesi dengan gaji tinggi di Jepang lainnya yang juga banyak diincar oleh pekerja asing, yaitu engineer. Jepang sudah lama dikenal sebagai pusat teknologi dan inovasi yang maju.
Tidak heran, sektor teknologi sangat berkembang dengan pesat di negara tersebut. Berbagai pekerjaan di bidang teknologi menawarkan gaji yang kompetitif dan peluang karier yang luas.
Rata-rata gaji seorang engineer di Jepang biasanya sekitar 7,07 juta yen atau Rp722 juta per tahun dan bisa lebih tinggi lagi apabila Anda punya banyak pengalaman.
6. Teknisi software
Profesional di bidang teknologi juga cenderung mendapatkan upah yang besar karena sangat dibutuhkan banyak perusahaan. Terutama dalam bidang perangkat lunak atau software.
Bahkan, upah teknisi software bisa meningkat setiap tahunnya. Hal inilah yang menyebabkan profesi satu ini jadi incaran. Seorang teknisi software bisa digaji di angka 11,6 juta yen atau Rp1 miliar untuk posisi pemimpin.
7. Analis perbankan dan investasi
Analisis perbankan dan investasi juga termasuk profesi dengan gaji tinggi di Jepang. Pakar keuangan biasanya menempati peran penting dalam mendukung sektor keuangan Jepang tetap kuat di pasar global.
Untuk menjaga stabilitas keuangan Jepang terjamin, analisis di bidang perbankan dan investasi bisa mengantongi upah tinggi.
Terlebih analisis berpengalaman dan menempati posisi tinggi bisa ditawarkan upah sebesar 13,2 juta atau sekitar Rp1,1 miliar per tahun.
8. Teknisi keamanan TI
Salah satu profesi di sektor teknologi yang berani dibayar dengan upah tinggi, yaitu teknisi keamanan TI. Memastikan keamanan sebuah sistem jadi hal penting yang perlu diperhatikan banyak perusahaan.
Jika tidak, perusahaan atau instansi bisa mengalami kerugian dan menyebabkan kepercayaan pelanggan menurun
Tidak heran, pekerjaan ini bisa digaji tinggi mengingat tanggung jawab yang dimilikinya. Seorang teknisi keamanan TI bisa digaji sekitar 15 juta yen atau Rp1,5 miliar per tahunnya.
9. Pilot
Berikutnya, profesi dengan gaji tinggi di Jepang ada pada sektor penerbangan. Pilot termasuk pekerjaan yang bisa digaji tinggi mengingat risiko pekerjaannya.
Untuk menjadi seorang pilot, seseorang harus mengikuti pelatihan yang intensif dan harus memenuhi kualifikasi tertentu.
Pilot di level senior tentu bisa digaji tinggi. Gaji yang bisa dibawa pulang sekitar 16,1 juta yen atau Rp1,6 miliar per tahun.
10. Dokter
Pekerja medis selalu dibutuhkan di mana saja, termasuk Jepang. Terlebih sektor kesehatan Jepang cukup unggul di Asia didukung dengan teknologi canggihnya.
Peluang kerja yang luas menjadikan profesi dokter bisa digaji tinggi di beberapa rumah sakit swasta dan negeri. Dokter yang ditempatkan di pusat kota, seperti Tokyo juga bisa diupah tinggi.
Rata-rata dokter dapat memperoleh gaji sekitar 14,5 juta yen atau Rp1,4 miliar per tahun. Bahkan, dokter spesialis bisa digaji 20,3 juta atau Rp2 miliar per tahun.
Itu dia beberapa profesi dengan gaji tinggi di Jepang yang banyak diminati oleh pekerja. Tertarik untuk bekerja di salah satu bidang tersebut?