Di tahun 2025, pemerintah resmi menetapkan batasan usia pensiun pekerja terbaru di Indonesia. Sesuai dengan aturan yang berlaku, usia pensiun resmi naik menjadi 59 tahun.
Kenaikan tersebut juga berpengaruh pada program Jaminan Pensiun yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Teruntuk pekerja dan peserta program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan, berikut ulasan mengenai usia pensiun di Indonesia terbaru yang penting diketahui.
Berapa usia pensiun di Indonesia?
Pada tahun 2025, usia pensiun pekerja di Indonesia resmi menjadi 59 tahun. Terlebih pekerja yang telah terdaftar dalam program Jaminan Pensiun.
Perubahan usia pensiun telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun.
Pada Pasal 15 dijelaskan bahwa usia pensiun pekerja di Indonesia awalnya 56 tahun. Per 1 Januari 2019, batasan tersebut naik menjadi 57 tahun.
Sejalan dengan aturan yang berlaku, usia pensiun akan bertambah sebanyak 1 tahun setiap 3 tahun berikutnya sampai batas maksimal 65 tahun.
Dengan kata lain, usia pensiun di Indonesia pada tahun 2025 menjadi 59 tahun. Ketika memasuki usia tersebut, pekerja bisa merasakan manfaat program Jaminan Sosial.
Rujukan pemanfaatan program Jaminan Pensiun
Aturan mengenai batasan usia pensiun menjadi acuan pemerintah untuk memberikan manfaat bagi peserta program Jaminan Pensiun berupa uang tunai.
Sebagai salah satu program BPJS Ketenagakerjaan, peserta baru bisa merasakan manfaatnya ketika memasuki usia pensiun, mengalami cacat total, atau meninggal dunia.
Pada Pasal 18 disebutkan bahwa untuk pertama kali, minimal manfaat yang diterima sebesar Rp300 ribu dan maksimal Rp3,6 juta setiap bulan. Setiap tahunnya, besaran manfaat pensiun ini akan disesuaikan tiap tahun berdasarkan tingkat inflasi umum tahun sebelumnya.
Penetapan usia pensiun pekerja Indonesia yang terbaru tentu berdampak langsung pada pelaksanaan programnya. Artinya, pekerja yang akan memasuki usia 59 tahun di tahun 2025 berhak mendapatkan manfaatnya.
Dalam aturan yang berlaku, manfaat dari program Jaminan Pensiun juga mengalami kenaikan tanpa diikuti dengan kenaikan iuran.
Jika telah memasuki usia pensiun dan memutuskan untuk tetap dipekerjakan, pekerja dapat memilih menerima manfaat saat itu juga atau menunggu paling lama 3 tahun setelah usia pensiun.
Dampak kenaikan usia pensiun
Adanya kenaikan usia pensiun di Indonesia membawa sejumlah manfaat, terutama bagi pekerja.
Kebijakan tersebut dapat membantu pekerja untuk menabung dana pensiun lebih lama. Dengan begitu, jumlah tabungan pensiun bisa tercukupi dan mendukung kehidupan di masa tua.
Selain itu, kenaikan usia pensiun juga memungkinkan seseorang memaksimalkan produktivitasnya selama bekerja sebelum memasuki usia pensiun.
Demikian penyesuaian usia pensiun di Indonesia yang mengalami kenaikan dan berdampak pada pemanfaatan program Jaminan Pensiun. Semoga bermanfaat!