Akan Ada 80 Juta Pemudik, Sebagian Menggunakan Kendaraan Pribadi
Puncak arus mudik diperkirakan 29-30 April 2022.
Jakarta, FORTUNE - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan sebagian besar masyarakat akan menggunakan kendaraan pribadinya dalam melakukan perjalanan mudik tahun ini.
Dalam survei kedua yang dilakukan Kementerian Perhubungan pada 9-21 Maret 2022, hampir 80 juta atau sekitar 79,4 juta orang akan melakukan perjalanan mudik 2022.
"Nah, beberapa hal yang menjadi perhatian kita dan menjadi catatan presiden, bahwa yang menggunakan kendaraan pribadi (mobil dan motor) sebanyak 40 juta," kata Budi saat rapat kerja dengan Komisi V DPR, Rabu (6/4).
Berdasarkan survei tersebut, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 29-30 April 2022.
Dia melanjutkan masyarakat yang menggunakan transportasi umum seperti bus, mobil sewa, mobil travel, hingga taksi online mencapai 26 juta.
Sementara, masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta api 8 juta orang. Sementara, perjalanan laut 1,4 juta orang. Alat transportasi yang mulai disiapkan pemerintah terdiri atas 57.000 unit bus, 205 kapal, 327 unit pesawat serta kapal navigasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan stakeholder, khususnya dengan Polri untuk melakukan upaya-upaya yang baik,” ujar Budi.
Tidak ada penyekatan dan putar balik
Pemerintah tidak akan memberlakukan penyekatan dan putar balik seperti pada musim mudik tahun sebelumnya. Diharapkan dengan tidak memberlakukan ini, perjalanan para pemudik bisa lebih lancar.
Menurut Budi, posko gabungan akan tetap ditempatkan di jalur-jalur mudik seperti di bandara hingga terminal. Posko itu bertugas sebagai layanan terhadap masyarakat.
"Namun disiapkan simpul posko pelayanan masyarakat. Di simpul itu diletakkan di bandara, pelabuhan, terminal, stasiun yang memungkinkan pemudik melakukan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi," ujar Budi.
Untuk mencegah adanya kemacetan lalu lintas, Budi mengatakan Polri dan instansi terkait dapat mengambil keputusan seperti rekayasa lalu lintas hingga contra flow. Selain itu, dia juga mendorong instansi terkait agar melakukan program vaksinasi booster saat mudik nanti.
Jokowi minta mudik dipersiapkan dengan baik
Presiden Joko Widodo meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Gunadi menyiapkan dengan matang persiapan mudik Lebaran 2022.
"Hati-hati, arus mudik ini bisa di luar perkiraan kita. Oleh sebab itu semua, Kapolri dibantu TNI, Menteri Perhubungan yang dikoordinasi Pak Menko, betul-betul menyiapkan ini," ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan ulang di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4).
Jokowi mewanti-wanti agar tidak ada kebijakan yang keliru dalam mudik tahun ini. Ia menyatakan kebijakan yang diterbitkan harus bisa meminimalisir kemacetan dan penumpukan arus mudik maupun arus balik.
"Harus mulai dihitung betul. Ini semuanya mau mudik semua, jadi persiapannya harus ekstra," kata Jokowi.